Shit , Sial !

218 28 2
                                    

Lagi mood buat lanjut 🤤

Lanjut ajalah ya , ngga apa apa jadi wacana forever juga 😁

Bagi yang masih setia baca , tq ya 😊

Don't forget 😉

Vote and comment 🖤

***

Ada tangan dingin yang memegangi kaki kathya . Kathya mengerjap . Perlahan lahan ia membuka matanya yang terasa berat . Pandangan nya yang semula buram berganti jelas , memperlihatkan adiknya Gibran yang sedang duduk di kasur nya .

Mendapati keberadaan Gibran di sana yang sudah rapih memakai seragam , kathya langsung terbangun dari tidurnya . Mengucek ngucek matanya .

" De , kok udah rapih emang jam berapa ? " Kathya terkejut dan bertanya .

" Kak kathya ngga masang alarm ya ? Mamah dari tadi juga udah bangunin tapi kak kathya ngga bangun bangun . Terus Gibran deh yang di suruh buat bangunin kak kathya " jawab Gibran santai .

" Gibran , kak kathya kan nanya nya jam berapa ? " Protes kathya , lalu mengambil handphone nya . Namun , handphone nya dingin .

" Di bangunin sama orang ganteng kayak Gibran langsung bangun " Gibran tertawa kecil .

" Dingin ? Yah lowbat lagi " kathya menepuk jidatnya dan tak mendengar apa yang Gibran katakan .

" Cepet kak setengah 7 kurang tuh " Gibran beranjak dari tempat duduknya dan melenggang pergi meninggalkan kathya yang sedang panik .

" Sial banget sih gue " teriak kathya sambil menarik rambut nya seperti orang yang sedang frustasi .

Dengan tenaga yang sudah kumpul , kathya beranjak ke kamar mandi dan mandi , menggosok gigi secepat kilat . Lalu , memakai seragam nya dengan asal .

Setelah merasa semua cukup beres , kathya pun menuruni tangga hendak keluar dan berangkat menuju sekolah nya .

Setelah sampai di sekolah , kathya melihat tangan nya dan jam nya tidak terlingkar di pergelangan tangan nya . Kathya mengehentakan kaki nya ke tanah "  arghh jam gue pake ketinggalan lagi " .

Tiba tiba Kathya merasa Bahu nya di pegang seseorang , lalu kathya menoleh ke belakang . Raniel sedang membungkukkan badannya , dan terlihat sedang menormalkan nafasnya .

" Kak Raniel telat juga ? Kok ngga bawa tas ? " Kathya bertanya setelah membalikan badannya .

" Gue nggak telat , tadi udah ada di sekolah . Cuman ada tugas yang ketinggalan , makanya balik lagi " jawab Raniel dengan nafasnya yang masih belum teratur .

" Bukan nya kak Raniel suka bawa mobil ? " Kathya heran karena Raniel berlari sehingga membuat Raniel ngos ngosan .

Raniel berdiri tegak , sesudah aturan nafas nya membaik " ya kalo gue bawa mobil , bakal macet lah dan mungkin jam segini gue belum ada di sini " .

" Emang sekarang jam berapa ? " Tanya Kathya .

Raniel melihat jam hitamnya yang melingkar di pergelangan tangannya " jam 7 lewat 3 menit " .

" Terus gimana dong ?? " Kathya mulai panik .

" Pak satpam nya ngga ada , gerbang nya juga tinggi . Ngga mungkin kalau naik " Raniel melihat pagar utama milik sekolah nya itu .

" Jadi ? " Alis kathya terangkat sebelah .

" Kita masuk lewat pintu rahasia . Tapi , kalo masuk sekarang , kayaknya posisi belum aman . Jadi entar ajah " perintah Raniel .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang