Bohong

226 33 1
                                    

" Lo pasti mau ke kelas nya kak Raniel ya ? " Alya menaik turunkan alisnya . Bel pulang sudah berbunyi 3 menit yang lalu .

" Najis ! Iya sih mau ke kelasnya tapi bukan ketemu kak Raniel " ketus kathya .

Alya menatap Naya , begitupun juga Naya yang sama sama menatapnya bingung .

" Terus kita ? " Tanya Naya .

Kathya mengusap wajahnya kasar , " tau akh " kata kathya cuek kemudian pergi .

" Mau pulang ? " Tanya Naya memberhentikan langkahnya dan tidak mengikuti kathya lagi .

" Yaudah yuk , keliatan nya juga kathya lagi ngga mood " Balas Alya .

Alya dan Naya mengusulkan untuk pulang duluan dan tidak pulang bersama kathya .

" Hai kak Joaquin " sapa kathya .

" Eh kathya , mau nyari Raniel ya ? " Joaquin tersenyum .

Dengan cepat kathya menggeleng , " engga , mau ketemu Kaka " .

" Mau ngapain ? "

" Pulang bareng yuk "

" Boleh deh , tapi ngga ada janji sama Raniel kan ? "

" Ngga , Sans ajah kali "

" Oh iya Alya mana ? Ngga bareng ? "

Kathya menggeleng .

Joaquin dan kathya pulang bersama . Raniel diam diam melihat dari belakang tanpa sepengetahuan kathya dan Joaquin .

Ngapain mereka pulang bareng ? Kok aneh ya , sikap kathya ke Joaquin ? Apa kathya suka ? Bentar bentar , kenapa gue jadi ikutin mereka ? Gue cemburu sama Joaquin ? Idih , engga lah ya , batin Raniel yang akhirnya batal untuk membuntuti .

Kathya bercanda tawa sepanjang perjalanan bersama Joaquin . Sesekali di antara mereka membuat candaan receh sederhana . Tapi , entah kenapa mereka tertawa .

Sampai akhirnya di rumah , baru saja kathya membuka gerbang Gibran mengahalagi kathya untuk masuk rumah .

" Kak kathya " Gibran merentangkan tangan nya menjadi sejajar dengan bahu ke udara .

" Apaan sih ? " Nada suara kathya tidak suka .

Gibran menurunkan tangan nya " tumben kak kathya pulang jam segini ? Biasanya Gibran dulu yang pulang . Kak kathya bolos ekskul ya ? " .

" Mau gue pulang malem kek , mau duluan gue sebelum Lo kek , mau pulang besok pagi kek , emang ada urusan nya sama Lo ? " Kathya menyilang kan tangan nya di depan dada .

" Perasaan sekarang akhir bulan deh , kok kathya pms sih ? Labil banget " Kata Gibran sok tau .

" Awas gue capek , mau tidur " Kathya mendorong Gibran tapi tenaga Gibran lebih kuat .

" Jangan tidur dong bantuin pr fisika Gibran , pliss " gibran menyatukan tangan kanan dan kirinya di depan dada , " betewe tadi aku liat kak kathya jalan sama cowok , jangan pikir Gibran ngga tau loh kak . Terus emang kak kathya ngga takut kalo kak Raniel tau ? " Tambahnya .

" Jangan bahas kak Raniel deh " Kathya mendorong dada bidang Gibran .

Gibran terdorong satu langkah , membuat kathya lolos dan bisa masuk ke rumah . Ia menepuk jidatnya , " mati , gue lupa ! Kak kathya kan lagi ada masalah sama kak Raniel " .

" Take it easy on my heart
Even though you don't mean to hurt me
You keep tearing me apart
Would you please have mercy , mercy on my heart ? " Gumam kathya menyanyikan chorus lagu mercy yang di nyanyikan penyanyi asal Kanada , Shawn mendes .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang