part 1

12.5K 523 16
                                    

Jennie pov

Sekarang aku sudah besar dan sudah kuliah jadi aku harus mandiri. Aku tinggal di apartemen dan bukan di rumah lagi karena aku sudah cukup besar dan juga apartemen ku dekat dengan kampus ku.

Keesokan harinya aku berjalan dengan santai menuju kelasku.

"Jennie-ya kamu kampus disini juga?!"suara itu muncul dari belakangku.

"Yerin?"kataku saat suara itu sangat familiar di telinga ku. Aku menghadap kebelakang dan melihat yerin dengan senyum mengembang nya.

Aku dan yerin berpelukan melepas rindu dari libur panjang dan akhrinya berakhir di sekampus dan mungkin sekelas.

"Yak! Kamu kelas dimana?"tanya nya sambil melepas pelukan kami

"Ini"jawabku sambil meriki kelas yang ku belakangi

"Serius, aku juga kelas disini"jawabnya

"Wah berarti kita beruntung dong"kata ku sambil memasuki kelas bersama yerin.

"Hei dimana yah jihoon, apa di sekampus dengan kita?? Atau mungkin sekelas dengan kita?? "Tebak yerin membuat kami berdua terkekeh

"Semoga saja, kitakan temenan dari Sd siapa tau kita masih berteman sampai kuliah"kataku lalu duduk di kursi bersama yerin

"Iya"kata nya

"Hello bro"kata seorang namja dari ambang pintu dan suara itu sangat kukenal dia adalah Park Jihoon.

"Jihoon?! "Kataku dan yerin barengan

"Yak!! Kenapa kalian berdua tidak menghubungi ku kalau kalian di kampus ini dan kelas ini!! "Kata jihoon dengan nada yang agak tinggi

"Maaf, sedangkan kami berdua aja baru tau tadi kalau kami berdua sekelas"jelasku, yerin mengangguk

"Iya, lagian kenapa sih? Kitakan udah ketemu"kata yerin yang tak suka di bentak.

"Baiklah"kata jihoon lalu duduk disebelah kiri ku sedangkan yerin duduk di sebalah kanan ku. Setelah 15 menit berlalu akhirnya pelajaran dimulai.

Setelah tiga jam berlalu akhirnya istirahat. Aku, yerin, dan jihoon pergi makan dikantin. Kami mengambil nampan dan menaruh makanan yang sudah disediakan oleh kampus.

Kami memilih tempat yang kosong untuk duduk dan makan. Setelah dapat kami duduk dan makan dengan tenang.

"Guys gw duluan yah, mau memenuhi panggilan alam"kata jihoon lalu berlari ke toilet

"Ais dasar jorok"kata yerin lalu meneguk air putih

"Iya kebiasaan tuh dari smp"sambungku lalu menyuapkan nasi kedalam mulutku.

Brak!!

Kebrakan meja membuat ku dan yerin teroelonjat kaget.

"Astaga siapa sih nih orang"kaget yerin

"Astaga mereka udah kuliah masih aja membully??"bisik ku kepada yerin yang juga memerhatikan seorang mahasiswa yang dibully

"Iya, semoga nasip kita disekolah ini nggak kayak dia yah"bisik yerin kepada ku dan kubalas dengan anggukan.

Brak!!

Namja yang dibully itu terlempar ke meja kita dengan tampang babak belur.

"Ma.. Mafkan a.. Aku"kata namja itu terbata bata. Kerah bajunya ditarik oleh namja yang membully nya.

"Sekali lagi kau kotorin bajuku habis kau!! "Kata namja itu dengan penuh penekanan disetiap kata. Dia melepaskan cengkramannya di baju namja itu lalu melirk ku yang sedang melotot takut.

"Hey gadis kecil"gumam nya membuatku ngeri. Setelah mengucapkan itu dia langsung pergi dari hadapan ku dan para mahasiswa lainnya.

"Eothoke!! Dia akan membuatmu jadi sasarannya"kata yerin histeris sambil mengguncangkan habuku.

"Bagaimana kamu bisa tau?"tanya ku dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Abang! Abang ku yang memberitahu ku"kata nya masih dengan ekspresi panik.

"Aku harus bagaimana??"gumamku.

Author pov

Setelah namja yang bernama Kim Taehyung itu selesai membully dia keluar dari kantin dengan smirk yang membuat siapa saja takut melihatnya.

Taehyung melangkahkan kakinya menuju beskem nya dan ketiga temannya.

"Hey Tae"kata namja yang bernama jungkook

"hey"jawabnya lalu duduk di sofa yang empuk itu.

"Apa kau habis membully lagi??"tanya jimin yang sedang membersihkan gitarnya.

"Hm"jawabnya sambil memakan permen karet nya.

"Bisakah kau menjawab iya atau kata kata yang panjang??"kata jungkook yang sudah muak dengan sikap Taehyung yang dingin.

"Baiklah baiklah... Kalian mau tau satu rahasia??"tanya nya dengan senyum smirk nya membuat keempat temannya penasaran.

"Apa rahasia mu?"tanya suga yang baru buka suara

"Rahasia ku... "

Annyeong yeorobun!!
Gimana cerita aku Bagus nggak??
Hahaha ya pasti Bagus kah.

Jangan lupa vote yah...

My GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang