My Girls

part 25

Jangan lupa vote dan comment.
Maaf juga nih kalo ada typo.
Happy reading!!

♦♦♦

Jennie terduduk di bangku tua rooftop. Jennie mamandang luruh kedepan dengan tatapan kosong, dia masih terus berkutat dengan pikirannya sendiri.

Sebenarnya apa yang aku rasakan ini? Dia meminta ku untuk menjauhi nya? Apakah kau tidak bisa melakukan itu? Waktu lalu juga kau selalu menolaknya dan membenci nya Kim Jennie, lalu ada apa dengan mu sekarang?! 'Mejauhui ku' wah! Itu malah Bagus, kau tidak akan melihat wajah mengesalkannya lagi, tapi aku tidak bilang kalau aku tidak akan rindu-batin Jennie.

"Yhak Jennie-ah sedang apa kau disini?"tanya yerin, Jennie menoleh lalu tersenyum atau bisa dibilang senyum paksa.

"Tidak ada"jawab jennie.

"Kajja kita pulang, apakah kau ingin terus berada di kampus ini?"tanya yerin, Jennie hanya mengangguk lalu mereka berjalan pergi.

♦♦♦

Kim Taehyung pov

Aku terus melangkah kakiku. Aku ingin mencari yeoja kecil itu. Aku benar benar menyesal mengatakan itu, tapi mau bagaimana lagi? Itu satu satunya keputusan yang pas untuk sementara waktu.

Sementara waktu? Atau selamanya? Yeah aku tidak tahu kalau aku bisa bersamanya lagi, menurutku dia akan sangat membenciku.

Tapi aku juga kesal pada yeoja itu. Dia sudah mencintaiku tapi dia tidak mau mengaku, sudah jelas terlihat dari wajahnya kalau dia sangat peduli padaku, bukan?

Aku pebasaran jika dia berada di tempat biasanya. Aku melangkahkan kakiku menuju rooftop, yeah itu adalah tempat favorit nya.

Dan benar saja, setelah aku sampai aku melihatnya yang tengah bercakap dengan sahabatnya itu. Mungkin saja dia tengah curhat, tapi tidak mungkin, bukankah dia orang yang tidak gampang menceritakan masalahnya kepada orang, dan yah kenapa aku menajdi sok tahu dengannya?

"Kajja kita pulang, apakah kau ingin terus berada di kampus ini?"

Tiba-tiba saja mereka berjalan ke arahku dan dengan segerah aku mencari tempat persembunyian agat aku tidak ketahuan mengintip mereka.

Setelah mereka sudah benar-benar pergi aku menghela nafas lega. Kalau seperti ini aku bisa lega karena bisa lihat wajahnya terus namun tidak lagi setelah lulus.

♦♦♦

Suga teringat akan kejadian yang sangat menyakitkan hatinya itu. Jennie gadis yang dia impi impikkan itu lebih memilih namja lain dibanding kan dirinya.

Namun dia tidak tahu saja kalau Jennie hanya menganggapnya sebagai kakak saja.

Suga menghentikan mobilnya ketika dia melihat Jennie yang tengah menunggu bis dengan yerin, namun setelah itu yerin menaiki mobil dan meninggalkan Jennie di halte sendirian.

Dan suga menggunakan kesempatan ini untuk berduaan dengan Jennie dan juga menyatakan perasaannya, dia tidak bisa berlama lama lagi memendam perasaannya ini.

Tin tin.

Jennie mengalihkan pandangannya lalu kemudian tersenyum ketika melihat siapa namja yang mengemudi mobil putih ini.