part 13

2.9K 186 1
                                    

Jennie keluar dari kelas nya dengan malas dan langsun mengangkat kedua tangannya sesuai perintah bu yoona.

"Ais ini karena taehyung!! Kenapa dia bisa ada di mimpiku sih?! "Kesal jennie sambil menghentak hentakkan kaki nya.

"Aku berada dalam mimpi mu? "Tanya taehyung yang entah datang dari mana.

"Ka-kau ba-gaimana kau bisa a-ada di si-sini? "Tanya jennie tergagap.

"Kenapa kau jadi gagap seperti itu... Oh ataukah aku memang pernah ada di mimpi mu. Bagaimana aku dalam mimpi mu, apakah aku menjadai orang terganteng? Atau menjadi namchin mu? "Tanya taehyung.

"Kau banyak bicara, sana! "Usir jennie.

"Tunggu dulu... Kenapa kau berada diluar, dan kenapa tangan mu di angkat... "Kata taehyung masih sempat berfikir"ah kau di usir dari kelas dan mendapat hukuman yah?.. Ahaha kasihan"sambung taehyung sambil tertawa jahat.

"Ais dasar namja jahat. Kau juga bolos kan? Kenapa kau masih disini? Kenapa tak kembali kekelas mu? "Tanya jennie.

"Aku kuliah siang, kenapa kau jadi marah marah padaku sih, ah sudahlah, aku mau ke beskem"kata taehyung lalu pergi meninggalkan jennie.

Setelah menunggu akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi. Jennie merasa sangat legah.

"Jennie neo gwaenchanha? "Tanya jihoon setelah dia dan yerin keluar dari kelas.

"Eoh, hanya merasa pegal di lengan saja"kata jennie, yerin langsung memijit tangan jennie.

"Aku sudah mencatat materi tadi, jadi kau tak perlu khawatir, dan oh ya aku minta maaf karena tak bisa menemani mu mencari perkejaan sebentar, eomma ku memintaku untuk menemaninya di kedainya "jelas yerin.

"Gwaenchana, aku sudah bersyukur kau mau mencatat materi tadi, gomawo chingu-ya"kata jennie lalu memeluk yerin.

"Hey kalian takkan pulang, aku jadi cemburu kalian berpelukan tanpa mengajakku"kata jihoon dengan wajah cemberut.

"Aigoo kau sudah besar buka anak kecil lagi, kajja kita pulang"kata jennie lalu menggandeng lengan kedua sahabatnya.

••••

'Di terima lowongan pekerjaan'

Jennie memasuki kafe itu dengan penuh kepercayaa diri.

"Permisi apakah kafe ini masih menerima lowongan pekerjaan? "Tanya jennie pada salah satu pelayan yang ada di kafe itu.

"Ne, apakah anda ingin melamar? "Tanya pelayan itu dan langsung dapat anggukkan mantap dari jennie.

"Baiklah kau bisa masuk ruangan itu, itu adalah ruangan manajer kami"jelas pelayan itu, jennie mengangguk lalu berjalan masuk kedalam ruangan itu.

"Permisi saya mau melamar perkjaan disini"kata jennie sopan.

"Apakah kau masih mahasiswa? "Tanya namja paruh baya itu sambil meneliti jennie dari atas sampai bawah.

"Ne, saya masih kuliah"jawab jennie.

"Kau pasti akan mengambil sift sore kan? Baiklah kau diterima, jangan pernah datang terlambat besok"jelas namja itu tanpa basa basi.

"Ah jinjja, gamsahamnida "kata jennie seraya membungkukkan badannya lalu segerah keluar dari ruangan itu.

"Ah setiap kali aku melamar pekerjaan aku langsung saja keterima. Apakah aku memang di takdirkan untuk berkerja? "Gumam jennie setelah sudah sampai di halte bus.

"Ekhem... "Jennie menoleh ke sumber suara dan betapa terkejutnya jennie ketika mengetahui siapa namja yang berdehem.

"Suga sunbaenim? "Kaget jennie. "Kenapa sunbae ada disini? Bukankah sunbae punya kelas siang? "Tanya jennie.

"Siapa bilang? Aku dapat kelas pagi"jelas suga.

"Berarti taehyung bohongin aku dong? "Kata Jennie. Dia merasa bodoh karena sudah percaya akan kebohongan taehyung sih musuh nya itu.

"Memangnya kenapa? "Tanya suga sambil menaikkan satu alisnya.

"Waktu aku di hukum, aku melihatnya berkelian di luar, setelah aku tanya dia jawab ada kelas siang. Dan bukankah sunbae sekelas dengan taehyung sunbae yah? "Jelas jennie.

"Iya, taehyung memang bolos tadi. Dan juga aku memang sekelas sama Taehyung "kata suga.

"Astaga berani sekali dia bolos, padahal dia sudah akan lulus "kata jennie sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kamu mau pulang yah? "Tanya suga.

"Iya"jawab jennie.

"Gimana kalau aku antar aja"kata suga.

"Tidak usah sunbae, aku akan naik bus saja"kata jennie.

"Tak apa, mobil ku hanya terparkir di kafe diseberang sana"jelas suga lalu menunjuk kafe yang baru saja jennie lamar.

"Bukankah itu kafe yang baru aku melamar kerja? "Kata jennie membuat suga menoleh padanya.

jangan sampai jennie tahu kalau aku tadi mengikutinya -batin suga

"Benarkah? Tapi kenapa aku tak melihat mu berada disana? "Bohong suga.

"Mungkin aku datang cepat dan sunbae datang terlambat jadi kita tidak sampai ketemu"kata jennie.

"Yasudah yuk aku antar"kata suga lalu langsung menarik tangan jennie menuju parkiran. Sebelum naik ke mobil suga jennie sempat bertanya.

"Apakah ini tidak merepotkan sunbae? "Tanya jennie. Suga menggeleng cepat.

"Sama sekali tidak, yasudah naik saja"jawab suga lalu membukkan pintu mobil untuk jennie.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka lalu tersenyum.

"Aku legah setelah kau sudah menemukan.... Pasangan. Berarti kau akan terima jika aku pergi "gumam yeoja itu sambil tersenyum tipis.

💮💮💮

"Dimana gadis kecil itu, kenapa aku tak melihatnya? "Kata Taehyung.

"Apakah karena tadi aku berbohong padanya yah? Ais aku memang bodoh! "Kata taehyung.

"Kau kenapa tae? "Tanya jungkook yang baru tiba bersama jimin.

"Tidak ada apa apa. Yaudah aku pulang duluan"kata Taehyung lalu berjalan pergi.

"Eh sebentar jangan lupa tempat biasa!! "Teriak jimin sedangkan taehyung hanya mengangjat tangannya pertanda dia akan datang.

"Ada apa sih dengan nya? "Tanya jungkook.

"Molla, kajja (aku tidak tahu, ayo) "kata jimin lalu mengajak jungkook untuk pulang.

💮💮💮

Annyeonghaseyo yeorobun!!
Jangan lupa vote and the comment.
Dan maaf kalau ada typo...

Annyeong.

My GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang