My Girls

part 22

Happy reading!!

🌳🌳🌳

Jennie pov

Bagaimana bisa dia bersikap seperti itu, memangnya aku ini siapa nya? Selalu saja melarang dan memprotesku melakukan hal ini dan itu.

Aku sangat kesal dengan perlakuannya tadi padaku, ah andai saja aku orang kaya sepertinya aku tidak perlu takut melawan padanya.

"Kim Jennie"

Aku langung menoleh ketika seseorang memanggil namaku. Dan ternyata orang itu adalah Suga sunbae.

Kira-kira kenapa dia memanggilku? Apakah dia mengikutiku? Atau acaranya yang berantakan karenaku?

Suga sunbae mendekat ke arahku. Aku menjadi gugup.

"A-ada apa sunbae?"

"Kau kenapa tiba-tiba pergi? Apakah kau tidak suka berlama-lama dengan taehyung?"

"Ah tidak begitu sunbae, aku hanya merasa tidak nyaman dengan sikapnya yang seenaknya, dia pikir dia siapa yang selalu mengatur dan melarangku"

"Maklumi saja dia, dia memang seperti itu. Tapi jika kau merasa tidak nyaman kau bisa bilang padaku, aku akan segera menolongmu. Jangan sungkan"

Aku langsung menyunggingkan senyumku. Ternyata suga sunbae tidak sedingin yang kukira, dari awal aku masuk kampus dia selalu baik padaku, tetapi kalian jangan salah paham, aku tidak ada rasa apa apa pada sunbae suga, tapi aku hanya menganggap suga sunbae seperti oppa ku.

Author pov

Lagi-lagi taehyung memperogokki Jennie dam siga yang sering bersama. Entah kenapa dia merasa hatinya sangat sakit ketika melihat Jennie dnegan namja lain, dia ingin sekali menghancurkan namja yang dekat dengan Jennie.

"Apakah aku benar-benar mencintainya?"tanya taehyung pada dirinya sendiri.

"Rasanya sakit, dan rasanya ingin menghabisi namja itu sekarang juga, tapi sayang dia adalah sahabatku sendiri"sambung taehyung.

Dia mencap gas mobil keluaran terbarunya itu dengan kecepatan yang tinggi.

"Akh sial!"umpat taehyung lalu semakin menambah kecepatan nya.

🌵🌵🌵

"Eomma?"panggil Jennie. Kini dia tengah berkunjung di rumah ibunya, dia merasa rindu dan tidak pulang ke apartemennya.

"Eoh jennie-ah weaseo"kata ibu Jennie lalu menghamburkan pelukan pada Putri semata wayangnya ini.

"Kamu mandi dulu yah, eomma mau masak buat makan malam"jelas ibu jennie lalu melepaskan pelukan nya dengan anaknya.

Jennie hanya mengangguk lalu berjalan memasuki kamarnya yang sudah lama dia tinggali.

"Ha... Aku rindu dengan aroma kamarku"gumam jennie seraya merebahkan tubuh mungilnya di kasur nya yang empuk.

Setelah itu dia bergegas untuk membersihkan badan dan makan bersama dengan ibunya.

Ketika mereka sedang makan bersama Jennie mengangkat suara ketika sehabis mendengar dam menjawab pertanyaan dan pernyataan dari ibunya.