This part written by feni_cempaka
Saat tengah membaringkan dirinya di atas tempat tidur, Laura di kejutkan oleh suara yang berasal dari balkon kamarnya.
Suara yang cukup membuat jantung Laura berpacu, wanita itu kembali teringat dengan kemarin malam.
Laura menyibak selimutnya lalu berjalan pelan ke pintu balkon yang ada di kamarnya dengan perasaan was-was, takut suara tadi berasal dari orang yang akan mencuri atau apa pun itu dalam bentuk kriminal. Gadis berambut bruntte itu mengintip dari gorden jendela yang terletak di samping pintu, jantungnya berdetak tidak karuan sekarang. Netra abunya tak menemukan apapun di luar balkon, hingga satu detik berlalu gadis itu membuang nafas lega.
Laura memutar kunci dan membuka pintunya, angin malam menerpa wajah cantiknya, memberikan kesan dingin yang membuat pikiran yang sendari tadi di penuhi hal-hal yang membuat gadis itu bisa mati berdiri menjadi sedikit lebih tenang. Netra birunya bergerak ke kanan kiri mencoba mencari sesuatu, namun gadis itu 'tak menemukan apapun. Hanya keadaan sepi yang di lapisi kegelapan. Saat hendak masuk, Laura merasakan sesuatu yang mengenai kaki.
Kepalanya menunduk untuk melihat dan menemukan gulungan kertas putih yang berada di atas lantai, dengan penasaran gadis itu meraih kertas laku membuka gulungannya.
You're So Beautiful
Laura terbelalak dan refleks menjatuhkan kertas yang sedang di pegangnya, gadis itu menunduk melihat kertas yang ada di samping kakinya.
"Siapa yang mengirim surat itu?" lirih Laura heran, dia. meraih kertas itu lagi dan membawanya ke dalam kamar.
Laura menutup pintu balkon lalu kembali menguncinya, kening gadis itu mengerut tanda dia tengah memikirkan "siapa yang melemparkan kertas ini tepat balkonnya"
semua pertanyaan itu, membuat kepala Laura berdenyut pusing, Laura meletakkan kertas itu di atas nakas dan kembali membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Pagi hari ini Laura sudah siap untuk berangkat kerja. Pakaian kerja dengan kombinasi atasan berwarna putih serta rok di atas lutut berwarna silver membuat gadis itu terlihat sangat sexy, Laura menyampirkan tas lalu berjalan ke pintu utama.Setelah mengunci pintu dan hendak memasukkan kunci ke dalam tas, kunci tersebut terjatuh.
Laura berdecak dan memutar bola matanya, dia berjongkok untuk mengambil kunci yang tadi terjatuh. Gerakannya terhenti saat melihat secarik kertas dilipat yang berada di samping pot bunga, Laura meraih kertas itu lalu membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luxurious Guy ✔
RomansPria brengsek, tapi... Shit. You guys must read this story. #end!