Satria ya ya namanya emang sering syalia dengar mungkin emang bener kalo dia termasuk cogan SMA Galaksi. Mungkin.
"Oh doang Sya?" Ekspresi Satria sangat aneh menurut Syalia.
"Mau tolongin gue ga?"
"Boleeeh" Satria berbalik melanjutkan kembali langkahnya, disusul Syalia di belakangnya.
"Anter gue ke rumah sakit kak."
"Okee" langkah mereka terhenti di parkiran motor.
"Tadaaa ini geri motor kesayangan gue!" Syalia melongo melihat motor yang terpampang paling mencolok dari yang lainnya. Dia tidak pernah lihat motor ini sebelumnya.
Syalia tahu pasti merk Motor merah itu, motor keluaran terbaru Ducati Panigale 1299 edisi 'Final Edition', siapa yang tidak terpukau melihatnya.
Syalia yakin kalo Satria hidup bergelimang harta. Kalau tidak, mana mungkin dia memakai motor seharga 600 juta lebih hanya untuk pergi ke sekolah.
"Itu motor lo?" Satria hanya mengangguk karena dia sibuk memeluk motor merah itu.
"Emm, bodo amat dah yaudah ayo anter gue" Syalia menarik Satria berniat melepaskan motor dengan si empunya. Dia sudah kedinginan dibawah hujan lama lama.
"Denger gue dulu, geri belom pernah ditaikin sama cewe. Jadi kalo dia grogi maafin aja ya!"
"Lo apa motor itu?"
Satria menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Gue si sebenernya, gue tuh tipe cow.."
"Ga peduli, gue buru buru Sat!"
"Ih cewe kasar" Syalia mengedipkan matanya beberapa kali karena tak paham dengan ucapan Satria barusan.
"Ehhhh maksud gue tuh Sat nama lu Satria. Bukan bangsat bukan.." jelas Syalia.
"Tuh ngomong bangsat ih cewe kasar ah, abang ga suka"
"Ayo dong gue naik taxi aja nih."
"Jailah, yaudah ayo. Tapi pake jaket gue ya."
"Basah bego, ya percuma."
"Fungsinya bukan itu tapi buat nutupin daleman item lo itu."
Syalia membulatkan matanya dan refleks menutup dadanya dengan tangan.
Wajahnya sudah merah padam sekarang, malu lah dia. Mau marah pun tidak mungkin rasanya.
"Kenapa baru bilang hah?!"
"Bawel amat, nih pake. Ayo naik." Syalia cepat cepat memakai jaket berwarna hitam milik Satria. Ia segera memakai helm dan naik keatas motor Satria.
"Oke geri sayang, ayo kita cus nganter cewe cantik dulu!" oceh Satria yang menurut Syalia tidak jelas.
Cakep tapi gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syarga
Novela Juvenil"Maaf maaf aja nih ya, gue orangnya dendaman. Bawaannya ga puas kalo belom liat lo terpuruk." "Asal lo tau Sya, dendam itu yang bakal bikin lo jatuh cinta berlutut lutut dihadapan gue"