Tak Pernah Berpaling (SUDAH TERBIT)

PROLOG

Mayra pernah mendengar,

Cinta tak pernah berubah, hanya orangnya saja yang berubah.

Tapi tidak untuk seorang Mayra. Sosok lelaki tampan dan pujaan semua gadis yang bernama Mahendra Regantara adalah cinta pertama dan dia berharap menjadi cinta terakhir juga untuknya.

Kita memang mudah untuk jatuh cinta, tapi untuk menyatukan dua perasaan bukanlah hal yang mudah dan sederhana.

Begitu pula pada Mayra, dia terlanjur jatuh cinta pada Tara dan naasnya lelaki itu selama tiga tahun selalu menolak cintanya.

Berlaku kasar, sering menghina, mengumpat, ah ... Terlalu banyak keburukan yang melekat pada diri Mayra. Semua itu cukup menjadi alasan untuk Tara menolak keras Mayra.

Banyak keburukan belum tentu tidak ada kebaikan. Tara selalu terpaku pada keburukan dari Mayra hingga pada akhirnya ia mengenal bagaimana sosok Mayra yang sebenarnya.

Tentu Tara ingat dengan kelakuan buruk Mayra selama ia mengenal gadis itu, tapi apakah dia peduli saat ini? Nyatanya tidak. Seorang Mahendra Regantara membuka hatinya untuk Mayra yang selalu memujanya.

Tara telah jatuh cinta ...

Jatuh cinta disaat yang tidak tepat. Takdir memisahkan mereka dan waktu berlalu sekian lama hingga pada akhirnya mereka dipertemukan kembali.

"Lo udah jadi wanita yang berbeda, May. Mereka berhasil mendidik lo jadi wanita yang sangat cantik dan nggak bar-bar lagi." Tara tertawa karena teringat dengan tingkah Mayra saat dulu. Seorang gadis yang selalu berbuat ulah dan tanpa lelah mengejar cintanya.

"Akhirnya lo ngaku juga kalau gue ini cantik." Mayra memberikan pukulan ringannya pada lengan Tara. Kembali ke Mayra yang dulu.

Tara tergelak. "Hahaha ... ternyata masih suka kepedean."

"Gak ada yang berubah kok dari gue."

"Termasuk perasaan lo ke gue?"