Taehyung lenyap dari jangkauan mereka.
Siapa sangka, pasalnya hanya sebuah lubang berukuran enam keramik yang mengarah langsung pada akuarium hias; cukup besar di lantai bawah. Akuarium yang sempat dikagumi Seokjin setelah datang ke sini, serta kata orang tahan terhadap benturan gada sekalipun.
Dan itu benar, tak terlihat retak sama sekali.
Bodoh memang.
Mereka tidak menyadari lubang yang cukup besar itu—berada tepat pada jalur Taehyung berlari, pun tak menyadari Taehyung yang menghilang secara tiba-tiba.
Oke, hal yang paling buruk ialah; Taehyung tak bisa berenang.
"Tae!"
"Taehyung!"
Seokjin terduduk, ia melihat lubang gelap itu. Tak ada senter Taehyung di sana.
"Ya Tuhan, Taehyung! Jawab aku!"
Hening.
Hanya ada suara cipratan kecil yang terdengar.
Tengah kalut, Seokjin tak tahu harus bagaimana. Hingga satu ucapan Yoongi dapat membuatnya lebih tenang—dapat berpikir jernih. "Tenanglah ... Taehyung bisa menahan napas dengan baik kan? Ia sering melakukan itu karena penyakitnya."
Sepersekon kemudian, sebuah ide terbesit di benak Seokjin, "A-aku harus menariknya keluar." Seraya melepas jaket, dan dengan tanpa ragu ia masuk; mencari Taehyung dalam posisi bahaya.
"Jin! Cepat kembali! Aku akan menarikmu dari atas sini!" Ucap Yoongi dengan pandangan menelisik ke arah tepat saat Seokjin pergi. Menunggu sebuah uluran tangan yang muncul dan bersigera menariknya sekuat tenaga.
Kim Taehyung POV.
Dingin ....
Oh Tuhan! Ini begitu dingin!
Sepertinya, paru-paruku terendam air.
A-apakah aku akan mati disini?
Tidak.
Aku harus hidup.
Kini ...
Yang dapat kulakukan adalah memejamkan mata.
Yah ... Meskipun itu tak mengubah apapun.Gelap.
Ah ... Walaupun sudah biasa, namun yang kurasakan kini adalah dingin juga gelap!
Mati rasa, tangan dan kakiku tak dapat bergerak satu inci pun.
Sepertinya benar.
Aku akan mati, di sini.
Membeku.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bold From The Blue
Fanfiction[LENGKAP] Mereka terjebak. Di antara reruntuhan bangunan dengan udara yang kering nan gelap. Bertahan? Oh ... Mereka bisa. Namun, kala malapetaka beruntun itu datang .... Mereka hampir menyerah. Seokjin ingin selamat. Ah ... Tidak. Lebih tepatnya, S...