__________Jeon Jungkook POV.
Disini ...
Gelap.
Yang lebih terpenting ...
Aku tak mendengar suara sama sekali.
Oh ... aku teringat.
Sudah beberapa hari ini aku tak membersihkan telinga, itu mungkin penyebabnya aku tak mendengar apapun.
Tapi, tunggu dulu.
Sebelum berangkat, kurasa aku sudah membersihkannya setelah mandi ...
Atau mungkin ... aku sedang bermimpi?
Orang yang bermimpi tak dapat mendengar suara lawan bicaranya bukan?
Berarti kejadian yang mengerikan ini pun hanya mimpi ... Iya kan?
Aku hanya melihat Taehyung yang berada di depan mataku membuka mulutnya secara tidak jelas ...
Atau mungkin ... Meracau?
'Hei! Taehyung, keraskan suaramu! Aku sama sekali tak bisa mendengar dengan jelas!'
'Oh ... Ayolah! Kau juga Hoseok! Mengapa kau ikut berbisik?! Apakah ada sesuatu yang buruk?'
Entah mengapa ... Mulut ini sukar untuk berucap.
Meskipun mengucapkan kata 'a' satu kali saja.
Kemudian ... Mereka mengguncang tubuhku,
Lebih tepatnya jiwaku.
Aku mengerjapkan mata berkali-kali.
Dari situ, aku menyadari ...
Bahwa ini sama sekali bukan mimpi.
Cahaya sangat sedikit di sini.
Bahkan aku tak melihat rembulan, yang katanya meskipun kau berada di dalam tempat yang gelap sekali pun ia selalu menyinari hingga sela-sela sempit.Tak lama, Taehyung menangkup pipiku.
'Hei! A-apa yang kau lakukan?' Ingin sekali aku berbicara seperti itu, namun ... semuanya tetap sama.
Aku tak bisa membuka mulutku.
Taehyung melihat dengan tangan yang gemetar, matanya membulat sempurna. Sama dengan Hoseok yang berada di sebelah kirinya.
'Da-darah?!'
Mungkin ekspresiku sekarang kurang lebih mengatakan hal itu.
Tangan kiriku terulur untuk melakukan hal yang sama,
Dan ... Ternyata benar,
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bold From The Blue
Fanfiction[LENGKAP] Mereka terjebak. Di antara reruntuhan bangunan dengan udara yang kering nan gelap. Bertahan? Oh ... Mereka bisa. Namun, kala malapetaka beruntun itu datang .... Mereka hampir menyerah. Seokjin ingin selamat. Ah ... Tidak. Lebih tepatnya, S...