Retak 3

3.1K 146 4
                                    

  

      
        Pagi harinya nadi atau gadis mungil yang bernama lengkap Ririn Olivia Nadira itu sedang berusaha membangunkan sosok pria yang sedang bergelayut manja di dalam selimut. Siapa lagi kalo bukan Ali angkasa fernando ayah dari satu gadis mungil itu, sebab ini hari Minggu hari dimana dia bisa mergulung nyaman dan tetap tidak terusik dengan suara bising yang nadi keluarkan,Ali tetap enggan untuk membuka matanya kalo saja nadi tidak meregek padanya agar Bagun dari tidur nyaman ya.

"Stupid baby," suara Ali meracau tidak celas, sebab sekarang gaya tidurnya sudah tak beraturan.

"Papa katanya mau aja nadi main ke tempat aunty Killa." Ujar anak yang kini berusia empat tahun itu. Mengguncang lengan kekar sang papa agar Bagun dari tidur nyetaknya. Ali menggeliat dan perlahan membuka mata pelan pelan karna silau matahari menerpa mukanya.

Perlahan Ali memangku putri kecilnya itu yang sudah cemberut sambil bersila di sisi kanan ya.tapi tak lama Ali dapat menangkap raut wajah sedih putrinya, tangan Ali terangkat mengelus rambut Ririn lembut membuat sang empunya sontak kanget. Ali tersenyum dan mengecup sekilas bibir mungil putrinya sebelum memeluk Ririn erat.inilah yang setiap harinya Ali suka, putrinya itu bagaikan penghilang penat baginya.

"Kenapa putri papa pagi pagi udah ada di kamar papa!" Tanya ali. Dan kenapa wajah gadis papa ini cemberut bukanya senang,Hem?" Aku mengangkat dagu putrinya karena dari tadi hanya menundukkan kepalanya. "Kenapa pacar kecilnya papa" ulang Ali ketika tak mendapat sahutan dari sang buah hati nya.

"Ririn marah sama papa" lontaran yang baru saja Ririn ucapkan membuat kening pria yang berumur itu mengerut, mendengarkanya.

"Princes papa ini marah karena apa,Hem?" Tanya ali.

"Kata papa kita mau jalan-jalan, aunty Killa juga bilang kemarin.tap papa malah tidur Mul sudah di bagunin." Racau Ririn pelan.menunduk,bahunya bergetar pertanda bahwa gadis kecil itu sedang menahan isakanya.ali makin erat mendekap gadis kecil yang selama ini menemani hari-hari nya.mengangkat dagu hingga Ririn mendongak memperlihatkan mata merah dan hidung mancung merah akibat tagisanya tadi.alu terkekeh melihatnya sebelum berkata pada gadis kecilnya.

"Papa bukanya gak ingat sayang,tapi kan ini masih terlalu pagi kamu bagunya."memberi penjelasan pada gadis kesayangannya ini.

"dan aunty Killa sama kak demon juga pasti belum siap-siap itu" dengan pelan Ali memberi penjelasan pada gadis yang duduk di pangkuannya itu dan sesekali tangan kekar Ali menyelipkan suraian rambut yang menghalagi itu melihat wajah cantik putrinya. Diam Ririn tak menyahut.setelah dia berapa detik Ririn mulai bertanya walaupun agak ragu-ragu.

"Papa,kenapasih setiap weekend kita sama aunty terus kadang kak demon ikut kalo gak lagi belajar? Kenapa mama Ririn gak pernah ikut" parau Ririn bertanya,

tiga tahun bukan waktu yang sebentar,Ririn memberanikan diri untuk bertanya adakah dia punya sosok seorang ibu,yang kata temenya sosok yang bisa memanjakan dan memberi kasih sayang selain sosok papa,diam,Ali merasa dunianya runtuh seketika mendengar kalimat yang terlontar dari bibir mungil putrinya.senyum,hanya senyum itu yang Ali berikan untuk menjawab pertanyaan Ririn.

"Kenapa Ririn nanya itu?" Lembut Ali bertanya pada putrinya,dia takut Ririn semakin terisak,sambil tangannya tetap membelai suraian rambut Ririn lembut.

"Ririn cuman mau tau aja pa,kan selama ini Ririn ga pernah ketemu sama mama,dan kata temen-temen ririn,Ririn ga punya mama"pecah sudah pertahanan Ali selama ini,mendengar ucapan putri yang mati Matian dia besarkan dengan kedua tangannya.tetap saja selalu ada yang menghasut anaknya agar selalu bertanya tentang dimana mamanya.bukan karna Ali tidak mau Ririn mengenal sosok ibu yang selama ini dia rindukan tapi apakah yang dirindukan itu juga merasakan rindu? Mungkin tidak sama sekali!.

"Ririn punya mama kok sayang! Cuman bukan sekarang waktunya Ririn tau ya" tangan Ali beralih mencubit pipi bulat ririn. Mengerucutkan bibirnya sontak membuat tawa Al merekah dan gemas dibuatnya.

"Kan Ririn udah punya papa,kak demon,aunty Killa sayang"lanjut Ali bertanya.sebelum beranjak dari tempat tidutnya.mendudukan Ririn ke tempat tidur dan bergegas pergi ke kamar mandi tapi sebelum itu Ali menyempatkan mengecup kening putrinya yang menatap dia dengan mata bulat dan polos.

"Yaudah papa mandi dulu,putri papa udah mandi belum sama udah sarapan? Ali bertanya dan mendapat anggukan dari orangnya.bergegas mandi sedangkan ririn menunggu papanya bersiap-siap.

Turun dari kamar sang papa,ririn berjalan menuju ruang tamu.melamun! Ya itu yang dilakukan ririn,gadis yang kini berusia 4tahun itu tumbuh sangt baik,ya karnah Ali berawatnya dengan baik,dan memberitahu tata cara sopan pada orag.membayangkan bagaimana enaknya disayang oleh sosok mama,dipeluk,dimanjakan,didogengin,tidur di temani,dan mendapat kecupan dari sosok yang disebut mama,.tapi mustahil Ririn dapatkan sosok ya saja dia tidak tau apalagi foto satu pun punya ibunya tidak ada di rumah mereka.walaupun dia sudah punya sosok Killa yang di anggap sebagai mama yang menyayangi sepenuh hati melebihi ibunya tapi,apakah boleh buat pasti orang juga ingin mempunyai keluarga utuh dan yang saling menyayangi.

Mendengar suara derap langkah mendekat ririn bergegas menghapus air mata yang tidak tahu kapan turun membasahi pipi chubby itu.menoleh mendapati Ali di anak tangga terakhir,tersenyum Ali memberi senyum nya buat bidadari hidupnya ini.berlari menghampiri Ali sambil merentangkan tangan agar di gendong,Ali yang mengerti membungkukkan badan dan mengambil Ririn ke gendongannya dan menghujani dengan ciuman bertubi-tubi,sekali kali Ali mengecup bibir mungil itu.

"Sudah siap untuk berangkat ke rumah aunty dan kak demon?"tanya Ali ketika ririn menyusupkan kepalanya di leher jenjang Ali,dan dihadiahi anggukan mantap dari pemiliknya.kejadian yang belum berapa lama tadi dia sudah melupakannya,ya,dia sangat mudah melupakan masalah seperti tadi jika dia sedang bahagia.

Ririn Olivia Nadira Fernando

Gak tau kenapa pas liat ini aku langsung jatuh cinta sama mukanya,karakternya Ririn juga pas banget sama ini bocah😊, ya tuhan aku kapan sama sama James Raid punya anak selucu ini? Atau ga sama Ali aja pasti lucu lucu deh ahhhhh😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gak tau kenapa pas liat ini aku langsung jatuh cinta sama mukanya,karakternya Ririn juga pas banget sama ini bocah😊, ya tuhan aku kapan sama sama James Raid punya anak selucu ini? Atau ga sama Ali aja pasti lucu lucu deh ahhhhh😂😂😂

Selamat membaca cerita abal-abal aku ini.btw maap karena jarang updatenya,ini aku mau curhat dikit nih dengerin ya readis-readis kesayangan ya papa Ali, *ehh gak jadi deng curhatnya 😂

Dan jangan lupa baca cerita aku yang lainya terus bakal ada cerita yang aku pub lagi ini ceritanya menceritakan remaja yang diam diam mencintai lawan jenisnya.kaoan kapan aku kasih cuplikannya guyss😍

Follow iG aku ya namanya @aliprilly96_medan

RETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang