Retak 15.

2.5K 148 8
                                    

"Kamu...,kamu yang pernah singgah di hati ini.entah lah! Kenapa hati ini masih tetap ingin dirimu.padahal Aku tau aku tak akan pernah mendapatkan ya kembali lagi."

-Ali angkasa-

1.ririn versi Palestina.

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2.ririn versi Rusia.

Bikin gemes dua duanya wkk, gue kapan sama jimin dan ali punya yang gitu yak 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bikin gemes dua duanya wkk, gue kapan sama jimin dan ali punya yang gitu yak 😁


Prilly Mahendra.
Li,ini aku Prilly, aku ingin ketemu sama kamu dan juga Ririn, maaf selama ini aku udah ngelantarin Ririn dan maaf atas semua kesalahan aku dulu.aku mohon kamu Dateng ya di cafe biasa kita dulu.dan sekali lagi maaf.

Prilly sebenarnya ragu untuk mengirim pesan seperti itu tapi keraguan itu Prilly tepis dengan cepat.apangi sahabat ya iris mendukung kehendak yang sekarang ingin ia lakukan. Prilly sudah berapa kali menulis pesan yang sama tapi di hapus kembali lantaran tak ada kekuatan untuk menghadapi masalah selanjutnya.iris yang melihat itu mendengus kesal,lantaran dia sudah capek melihat Prilly menulis dan menghapus kembali pesan itu. Ia beranjak menghampiri Prilly yang duduk di meja dekat jendela,diam diam dia merampas ponsel Prilly dan langsung mengirim pesan tulisan Prilly tadi,untung pesanya belum di hapus Prilly lagi batin iris.

"Nih" iris dengan tenang mengembalikan ponsel yang tadi di rampasnya pada prilly.ia kemudian kembali pada tempat ia duduk sedari tadi sebelum jengah dengan kelakuan labil sahabatnya.

Prilly memandang iris dengan pandangan membunuh tapi lain dengan iris dia tetap anteng berjalan tanpa memperdulikan mata Prilly yang hampir copot memandang kelakuannya. Prilly menghela napas berat dan duduk di depan iris yang asik dengan ponsel pintar miliknya.

"Ris,Lo main ambil hp gue aja,ini lagi paket cara ngirim SMS ke Ali" ujar Prilly dengan jengah, apalagi iris tak menyahuti perkataan Prilly. "Ngimana kalo dia gak mau? Gue pasti malu ris" tambah Prilly lagi.

RETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang