retak 4

3K 145 2
                                    

"Jika keluarga bagimu bukan priotas utama,lain dariku keluarga adalah paling utama"

_ Ali angkasa Fernando_

Di perjalanan ke arah rumah saudara Ali,Ririn selalu tersenyum dan banyak mengoceh tidak seperti biasanya dan itu membuat Ali menggeleng kepala sambil tersenyum kecil melihat putri kecilnya yang dulu sudah tumbuh menjadi anak gadis yang sangat menggemaskan.

Foto Ririn Olivia Nadira waktu baby,lucu ya😊, btw matanya bulet banget ya wkkk.

Foto Ririn Olivia Nadira waktu baby,lucu ya😊, btw matanya bulet banget ya wkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di kediaman rumah killa.ali turun,membuka pintu mobil untuk Ririn,Ririn turun,berlari kedalam rumah sambil sesekali memanggil aunty nya.ali yang melihat itu buru buru menutup pintu mobil dan berjalan cepat ke arah dalam dimana Ririn berada.

"Jangan lari lari sayang, entar jatoh"peringat Ali pada Ririn yang di acuhkan oleh gadis itu kecil itu.

Melihat ada pembantu di ruang tengah sedang membersihkan ruangan Ririn pun mendekat dan bertanya pada bi salma.

"Bi,aunty sama kak demon, mana" ririn bertanya dengan sopanya walaupun sedikit ada gaya centil centilnya.kalo sudah di rumah killa,ririn seperti mempunya kepribadian dua. di tempat Killa dia akan berubah sedikit centil itu sebab kakak tersayang ya demon ada dirumah saat ini.

"Di meja makan,non cantik" bi salma menjawab pertanyaan ririn dengan senyum hangatnya.

melihat ririn berlari ke arah meja makan tapi tidak lupa mengucapkan terima kasih pada bi salma membuat Salma tersenyum,dan Ali yang di belakang pun sama,bahagia rasanya melihat putri yang selama ini yang dibesarkannya selalu ceria.sebelum kembali melanjutkan untuk mengejar ririn,Ali tegur sapa pada bi salma,dan melanjutkan untuk menyusul putrinya.

"Aunty.....," Suara cempreng yang menaiki 10 oktaf itu killa sudah sangat hafal siapa orangnya.siapa lagi kalo bukan keponakan cantiknya itu.

"Ahhh,berisik atu dek," bukan Killa yang menegur ririn melainkan sosok laki laki yang duduk disamping Killa yang makan sedari tadi. Ririn yang mendengar teguran itu bukan dari tantenya pun menoleh ke asal suara itu,sebelum kembali berseru nyaring.

"Ahhhhh,kak demon....," Pekik ririn sebelum mendapat teguran lagi dari orang yang sama Ririn cepat cepat ambil celah memeluk demon agar kakaknya itu tidak marah lagi.killa dan Ali yang berada disitu juga terkekeh geli dengan aksi ririn yang menurut mereka sangat lucu.bayang kan saja ketika kalian berisik dan mau mendapat teguran dari orang yang sama tapi malah kalian peluk dan rayu rayu! Apa yang akan terjadi,tidak bisa marah bukan? Apalagi melihat muka sang orang yang mau kita marahin begitu menggemaskan.

"Apa sih dek, berisik tau" ketus, demon mendorong Ririn pelan dan melanjutkan makan tapi sebelum itu dia melihat ke arah Ali, tersenyum dan menyalim Ali.ririn yang melihat itu pun merenggut kesal.bukanya dari tadi dia yang duluan menyapa demon? Kenapa malah papanya yang mendapat senyum manis demon! Itu tidak adil menurut Ririn. Demon,Ali,Killa, yang melihat itu sontak saja tertawa keras melihat muka masam ririn.siapa yang tidak lucu melihat raut wajah Ririn,orang gila aja pasti akan tertawa.

RETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang