"Jangan biarkan kamu sendiri yang memikul semua penderitaan itu,bagi bersamaku,karna aku tempatmu berpulang"
-ali angkasa fernando-
Di dalam perjalanan ririn sudah tak sanggup menahan kantuk yang sangat menyerang, sehabis mereka makan ririn meminta ke taman hiburan dan sekarang tinggal letihnya yang ririn rasakan.meguap itu yang beberapa menit lalu yang dilakukanya sekarang Apa? Ririn tak sanggup lagi dia pun tertidur karna kelelahan.ali tersenyum dan mengeluh suraian rambut sang anak.
Mobil yang ali kendarai berhenti di sebuah rumah mewah,rumah yang sudah dari tiga tahun lalu ditempatinya bersama gadis kecilnya.ali turun dan membuka pintu penumpang guna untuk menggendong tubuh ririn,ali hati hati mengangkat tubuh itu takut sangat anak yang sedang tidur terbangun.sampainya dikamar ali menurunkan ririn di tempat tidurnta dan membetulkan cara tidur sang putri.ririn mngeliat tanda tak nyaman dalam tidurnya,ali mngelus bahu sang anak yang mengempok-pok bokong ririn agar sang anak kembali tertidur.tak berapa lama ririn kembali tertidur pulas ali tersenyum dan bergegas kedalam kamarnya guna membersihkan badan.
Setelah berapa lama ali keluar, bulu mata nan lentik itu terbuka menyesuaikan penglihatan agar jelas, dia mengeryit karna suasana kamar itu tak asing baginya.setelah ririn memperjelas penglihatan ya dia pun tersenyum pasti papa yang gendong aku ke kamar batin ririn.ririn turun dari tempat tidur menuju kamar sang papa.
Sesampainya ririn disitu ali tak ada ditemukan ya,tapi suara gemicik air itu menandakan sang papanya berada didalam kamar mandi,ririn menuju tempat tidur dan merebahkan dirinya lagi disitu.mata ririn terpejam rupanya gadis kesayangan papa ali ini masih mengantuk,ririn mendengar suara pintu kamar mandi terbuka dan dia melihat papanta hanya memakai boxer dan bertelanjang dada memperlihatkan dada yang berotot itu.
Ali sangat terkejut ketika ada seseorang menubrak badan ya tapi tak berselang lama karna dia tau siapa pemilik badan mugil itu.ditatapnya wajah ririn yang tersenyum dan memperlihatkan gigi rampingnya. ali menggendong ririn menuju meja rias yang terletak di pojokan dekat jendela.
Ririn masih tetap saja nemplok pada ali sepeti koala,ali mengendurkan lilitan tangan ya dan kembali menatap wajah teduh anaknya,persisi seperti mantan istrinya.
"Kenapa udah bagun?" tanya ali. ririn masih seperti tadi nemplok di dada ali.
"Gak ngantuk lagi pa,papa udah mandi" ririn balik bertanya dari di angguki ali tidak lupa juga senyum yang menawan untuk sang putri.
"Sekarang giliran ririn ya, panggil mbok yani biar mandiin kamu,ya" ucap ali sambil mengelus rambut ririn.ririn tersenyum dan mengangguk pertanda paham akan kata sang papa.
"Yaudah,ririn mandi dulu ya pa" ali mengangguk dan ririn berlari keluar kamar sang papa menuju tempat mbok yani.
"Mbok,yani....." suara membahana ririn membuat orang orang lari tegopoh-gopoh kearahnya dan mengatur napas setelah dihadapan tuan putri kecil mereka.suara ririn percis seperti Prilly waktu pertama kali disini,meneriaki orang dengan suara yang sangat dahsyat.
Namanya juga keturunan gak bakal jauh!😄
Ririn bersidekap seperti perempuan dewasa,orang-orang yang berada disitu sudah biasa melihat tinggkah anak majikan ya ini. Ririn memberi senyum manis dan bertanya dimana mbok yani karna mboknya itu tak ada diantara yang lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RETAK
Fanfiction#1 Rank In Retak 31 Januari 2019 #1 Rank In Isi Hati 28 Desember 2018 #11 Rank In April 31 Januari 2019 Rumah tangga tak semulus yang kalian pikirkan,di dalam rumah tangga selalu ada bumbu-bumbu penyedap, pertikaian yang setiap hari bangaikan bunga...