- N O P R O M I S E S -
.
.
.
By Flamekeyii
.
.
.America Serikat, June 2018.
"Baiklah, sekarang adalah saatnya melempar buket bunga, untuk hadirin yang ingin ikut menangkap buket silahkan berkumpul didepan panggung."
Seruan MC acara pernikahan tampak disambut senang oleh tamu undangan. Tamu-tamu undangan mulai memposisikan diri mereka di depan panggung, suasana suka cita itu terlihat begitu menyenangkan, termasuk seorang pria yang duduk menghadap ke panggung tersenyum senang, tampilannya tak kalah gagah dari si pengantin, tuksido hitam dengan kemeja putih, tidak lupa mawar disaku jasnya terlihat elegan dan menawan, tak jarang perhatian tamu undangan menuju kearahnya.
"Silahkan Taehyung-ssi, anda bisa mulai melempar bunganya, Jungkook-ssi anda bisa ikut memeganya juga."
MC mulai mengarahnya pada pengantin ini, Jungkook dan Taehyung.
"Ayo sayang."
Jungkook mengisyaratkan untuk memulai lempar buket bunga. Para tamu sudah siap-siap. Namun saat MC mulai menghitung mundur dari hitungan ke tiga, Taehyung malah turun dari panggung, Jungkook sempat terkejut tapi kemudian senyuman terpatri dibibirnya saat melihat Taehyung berjalan kearah seseorang yang begitu dia segani, Kim Namjoon, kakak kandung Taehyung.
"Bunga ini untuk Namjoon hyung."
Taehyung memberikan bunganya kepada Namjoon. Namjoon nampak terkejut.
"Wah ini adalah moment yang mengharukan saudara semua, Taehyung-ssi memberikan bunga kepada sang kakak, sepertinya ini adalah bentuk kasih sayang seorang adik yang sudah mendapat restu dari sang kakak, mari berikan tepuk tangan yang meriah."
MC nampak mendramatisisr suasana, membuat puluhan pasangan mata menatap kearah moment adik kakak yang membuat haru. Pasalnya mereka tahu jika pernikahan ini adalah pernikahan sang adik yang melangkahi kakaknya untuk menikah terlebih dahulu.
"Kakaknya sangat baik ya, dia bahkan rela di langkahi adiknya untuk menikah dulu."
"Aku jadi ingin menjadikan kakaknya menantuku."
"Tolong sisakan satu pria seperti itu untukku."
Para tamu undangan nampak bertepuk tangan riuh.
"Terima kasih adikku."
Namjoon menerima bunga dari Taehyung, lalu memeluk adiknya dan mencium kening adiknya, Jungkook tidak boleh cemburu, karena ini adalah ritual rutin di keluarga Kim.
"Terima kasih sudah merestui kami, doa kami untuk hyung, semoga Namjoon hyung segera menemukan pendamping hidup yang menerima apa adanya, dan semoga Namjoon hyung lekas sembuh, Taetae sayang hyung."
Taehyung nampak menitihkan airmata, Namjoon segera menghapus airmata dipipi sang adik.
"Jangan menangis ini hari bahagiamu, bagi hyung bahagiamu adalah bahagia hyung juga, jadi berbahagialah, okay?"
Taehyung mengangguk dan tersenyum, lalu Jungkook menyusul dan saling berpelukan.
Jodoh sudah ditentukan sejak kita lahir ke dunia, takdir hidup pun sama, sudah ditentukan ketika kita menghirup udara dunia.
Jadi jangan khawatir akan jodoh dan hidupmu. Tuhan sudah mengatur semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Promises
FanfictionWARNING! YAOI AREA! BOYSLOVE AREA! MPREG AREA! 19+ AREA! Kau melukai. Maka kau akan terluka. Kau mengecewakannya. Maka kau akan dibuat kecewa. Kau mencintainya. Maka kau akan dicintainya. Dan penyesalan selalu datang di akhir cerita. Seperti i...