INSINCERITY [S1&2] | 정호석

I ; SIXTEEN ✍

"ADA MASA LAGI 10 MINIT! BAGI SENTUHAN TERAKHIR YE MURID-MURID!"

" NAE! "

Baekhyun menyepetkan matanya, meneliti wajah Nia yang berada dihadapannnya. Lipbalm yang dipegangnya dipusing-pusingkan.

" Hmmmm~~ "

Jarinya menyelak rambut Nia hingga wajah yeoja itu terpapar sepenuhnya.

" Perfect! Okay dah! Hoseok mana Hoseok? "

Chanyeol berdengus dan menunjuk ke arah belakang pondok, dimana Hoseok di kelilingi dengan beberapa pelajar lelaki.

Baekhyun mengambil sebuah jubah labuh dan menyuruh Nia memakainya.

Yeoja itu hanya mengikuti arahan stylist tak berbayar dia itu. Yeoja itu memandang ke arah tempat Hoseok disolek.

Dan bila sekumpulan lelaki itu mula berundur, menunjukkan hasil hiasan yang mereka lakukan kepada Hoseok, Nia membulatkan matanya.

Hoseok nampak..

SANGAT COMEL!

Lelaki itu memakai beanie berwarna hitam yang atasnya di letakkan sebuah daun keladi yang besar hingga nampak seperti lelaki itu memakai topi yang besar, dengan wajah tanpa cermin mata, baju t-shirt yang di lapisi daun-daun hijau yang ditampal dan seluar paras betis dengan kasut sekolahnya.

Hoseok yang pada mulanya bermasam muka kerana tubuhnya di hias sesuka hati orang lain terdiam bila matanya bertembung dengan Nia.

Nia nampak..

Lain.

Yeoja itu melepaskan rambut panjangnya hingga rambut separas pinggang itu terlerai jatuh. Sebuah crown terletak elok di

Wajah yeoja yang selalunya nampak innocent itu kini tampak lebih manis dengan blusher yang memerahkan pipinya yang sudah semula jadi merah, dan lipstick pink berkilat yang dioleskan dibibir tipisnya.

Tubuh yeoja itu memakai sebuah jubah berwarna biru cair yang labuh hingga jatuh ke lantai.

" Tadaa~ tema kita ialah Snow White and little dwarf! Huehuehue!"

" Okay semua! Masa tamat! Sekarang semua peserta sila berdiri dihadapan untuk di berikan markah oleh para penilai. "

Hoseok berdiri di samping Nia, namun bila melihat yeoja itu seperti susah berjalan kerana kain jubahnya yang terlampau labuh, Hoseok mengaitkan lengan yeoja itu ke lengannya.

Mereka berdua berjalan menuju ke sebuah pentas kecil, melalui sebuah ruang diantara murid lelaki dan murid perempuan. Tepukan gemuruh dan bunyi siulan menyambut pasangan itu.

" Okay, nama team kamu apa? "

Hoseok dan Nia mengerutkan dahi, memandang Baekhyun yang panik kerana lupa menetapkan nama kumpulan.

" SeokNia Team "

Nia menoleh ke arah Hoseok yang menyebutkan nama itu spontan. Sedikit tersipu bila tahu yang nama itu merupakan gabungan nama mereka berdua.

" Jadi, apa tema kau? "

" Snow White and Little Dwarf. "

" Nice theme. Cuba kamu persembahkan pakaian dan style kamu berdua kepada penonton dengan cara yang unik "

Nia menghembuskan nafasnya dan tangannya terasa sejuk. Teamnya menatap kearah mereka penuh harapan.

Tiba-tiba Hoseok berlutut dengan tangan kiri yang mengenggam tangan Nia. Tangan kirinya menghulurkan sekuntum bunga ros merah jambu

" Ini adalah kisah satu makhluk yang bernama dwarf, yang jatuh cinta pandang pertama kepada seorang gadis yang memetik sekuntum bunga ros di halaman rumahnya. Gadis yang bernama Snow White. "

" WUUUUUU! "

" DAEBAK! "

" CIA HOSEOK CIA! "

Nia tersenyum lebar, menyambut huluran bunga Hoseok dan menghirup aroma segar yang berasal dari bunga itu.

" Ini adalah kisah seorang gadis biasa yang menerima cinta seorang dwarf yang dia juga cintai ketika menatapnya pertama kali. "

" FFUH FFUHH! "

" SERIES LAH NIA? "

" Aku nak balik ;-; "

Guru-guru menenangkan murid-murid yang semakin meliar , menyuruh mereka untuk kekal diam di tempat masing-masing.

Hoseok bangun dari berlutut dan mengecup jemari Nia, lembut dengan tatapan yang masih tidak diputuskan.

Senyuman lebar terukir dibibir keduanya.

🔽🔽🔽

" Hebat gila kau orang berlakon tadi! Tak sangka kita menang, hiks!"

Baekhyun mengesat air mata palsunya buat Chanyeol melepuk kepala lelaki itu.

" Drama Queen lah kau ni. "

" Halahh kau.. dengki kan dengan aku sebab aku lagi hensem dari kau! "

" Diamlah pendek. "

" Yak! "

" So, Kita dapat apa sebagai hadiahnya? "

Nia membuka bungkusan hadiah yang mereka dapat, membuat satu kumpulan itu ternganga.

" Buku latihan? "

" Cikgu memang betul-betul kenakan kita ni .. "

" Deep weh deep! Hiks! "

Nia tetap tersenyum, bangun dan membiarkan buku-buku latihan itu diselongkar oleh beruk-beruk yang merupakan teamnya itu.

Dia mencari Hoseok yang tiba-tiba menghilangkan diri. Yeoja itu tersenyum dan menghampiri Hoseok yang rupanya sedang duduk di tepi anak sungai, termenung jauh.

Nia duduk di samping lelaki itu, mata terarah ke aliran air anak sungai yang jernih.

" Jauh termenung? "

Hoseok tersentak menoleh ke arah kirinya, melihat Nia yang sedang mendongak melihat seekor burung terbang melintasi anak sungai.

Hoseok terdiam, terpaku melihat sisi wajah Nia yang bagai pahatan mahakarya agung Tuhan.

/Cehh ayat pergh jap aku nak muntah ASFKKDA K SORRY GANGGU ;-;/

" Eh ada anak ikan lah! "

Hoseok menoleh kearah yang ditunjukkan Nia, mengerutkan dahinya bila tidak melihat apa yang yeoja itu katakan.

" Mana? Takde pun? "

" Ada! Tu ha! "

Nia menoleh ke arah Hoseok , ingin melihat kearah mana mata Hoseok tertuju namun matanya membulat.

" H-H-Hoseokie!!! "

" Kau dah kenapa jerit-jerit? "

" D-Dekat atas kepala H-Hoseokie a-a-ada- "

" ULAR ! "

" HA?! HUWAAAA HUWAAA!! "

🔽🔽🔽

" HIKS! DAH 24 JAM! KITA MASIH TAK JUMPA NIA! AIGOO ANAK EOMMA! HIKS JANGAN BUAT EOMMA MACAM NI! "

...

" Awak bila nak balik? "

" Aku busy.. Jangan tunggu aku. "

" A-Ahjussi.. N-Nia nak balik.. r-rindu e-eomma.. hiks! "

" Tak, baby girl. Nia tak boleh balik lagi.. jangan nangis. "

" H-Hiks t-tapi- "

" AKU KATA JANGAN NANGIS! "

TBC

[[ Kalau tak keberatan, boleh tak bagi pendapat korang tentang cerita ni? Aku nak tahu huehuehue Love you guys! 😘💋 ]]