INSINCERITY [S1&2] | 정호석

I ; Thirty Four ✍

Soundtrack ; Killing Me - IKON

.
.
.
.
.
.

" Hoseokie cinta Nia.. "

Cinta?

Nia tergelak, dia menepuk tangannya, terhibur.

" Cinta? "

Hoseok diam. Dia tidak menipu, cuma dia tidak memberitahu kebenarannya.

Dia maksudkan apa yang dia telah katakan.

" Jung Hoseok. "

Nia tersenyum, menepuk bahu Hoseok kuat.

" Alasan kau, langsung tidak masuk akal."

" Aku tahu.. "

" Baguslah! Bagus kalau kau dah tahu! TIADA MANUSIA YANG PERKOSA ORANG DIA CINTAI DAN TINGGALKAN ORANG ITU! "

" Aku.. "

" Beritahu aku, Hoseok. Alasan! Bagi aku alasan! Satu pun cukuplah! "

" Tak ada.. "

PLAKK!

Nia menampar pipi Hoseok, terluka mendengar semua kata-kata yang terlontar dari mulut lelaki itu.

" Jangan.. Jangan sesekali kau datang jumpa aku lagi kalau kau masih tidak mampu nak jelaskan perkara sebenar."

Nia menepis tangan lelaki itu yang ingin menahan lengannya. Yeoja itu membuka pintu kereta, melangkah keluar dan menghempas kuat pintu itu.

Yeoja itu berlari, tidak peduli jika tubuhnya basah kuyup,

Jika barang-barangnya basah dan rosak,

Dia tetap berlari,

Menjauh dari lelaki yang dia sempat berikan peluang kedua.

Lelaki yang menghancurkan dirinya tanpa sebab.

Nia mengusap pipinya kasar, menghapuskan air hujan yang bercampur dengan air matanya.

" Nia percaya dekat Hoseokie! "

" Bintang tak cantik, sebab orang sebelah aku ni lagi cantik. "

Nia tersenyum, begitu sinis.

Dulu, dulu ketika dia masih boleh tersenyum dan merasakan hatinya berbunga ketika berdiri disisi Hoseok,

Dia langsung tidak peduli jika lelaki itu langsung tidak mengucapkan sepatah kata yang melambangkan jika lelaki itu memang jatuh hati padanya.

Nia yang polos, menganggap semua orang selalu menyukainya, menyayanginya.

Touch,