#3 Money

3.7K 464 15
                                    

"Kim Jisoo!!" Jisoo berlari menggiring bola untuk timnya, ia menoleh ke arah Seungri yang mengangkat tangannya agar ia mengoper bolanya. Umpan lambung dari Jisoo berhasil di selesaikan dengan satu sundulan tajam oleh Lee Seungri.

"Goooollllll!!!"

"Jisoo-ya!!!" Seungri berlari ke arah Jisoo dan memeluknya, ia mengangkat tubuh Jisoo yang berisi dan berteriak senang.

"Nah begitu dong!!" Kwon Jiyong menepuk kepala Jisoo beberapa kali, Jisoo hanya tersenyum bangga saat tubuhnya di rangkul oleh Seungri ke pinggir lapangan saat water break.

"Main 1 pertandingan lagi ya." ajak Seungri, Jisoo terdiam, ia menenggak air minumnya diiringi dengan keringat yang mengalir deras melalui pipinya.

"Main lagi, Soo-ya, kau bagus sekali. Sepertinya kita harus sering-sering bermain bersama." Jiyong mengambil air minum milik Jisoo dan meminumnya, ia duduk di bawah dan menatap Jisoo yang masih terlihat kelelahan.

" Jiyong mengambil air minum milik Jisoo dan meminumnya, ia duduk di bawah dan menatap Jisoo yang masih terlihat kelelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana ya?" pikir Jisoo.

"Ayolah golden boy!!"

"Bahkan ini lebih seru daripada futsal, nanti lagi jangan futsal, kita main sepakbola di lapang besar saja." usul Taeyang.

"Bagus juga, kadang lapangan futsal terlalu sempit untukku." ucap Bobby sambil mengelap keringat di dahinya.

"Ya sudah, 1 kali lagi saja setelah water break ya." mereka senang bermain dengan Jisoo, meskipun Jisoo masih belum terlalu akrab dengan mereka, ya baru di bilang, ia ikut futsal seperti ini baru beberapa kali.

***

Jisoo menggosok kepalanya sendiri dengan handuk, rambutnya yang basah dengan keringat sangat mengganggunya. Ia berjalan menggendong ranselnya dengan memakai celana pendek, baju sepak bola dan menenteng hoodie miliknya.

"Duluan ya, nanti aku kabari lagi kalau kita mau main." Seungri dan Jiyong pamit pulang lebih dulu, Jisoo hanya melambaikan tangan pada mereka dan tetap berjalan menuju parkiran.

Hampir keluar dari area bermain, Jisoo melihat seorang gadis dari kejauhan yang tampak familiar dengannya, ia mengenakan kaos hitam dan celana pendek, membawa tas kecil dan berdiri sambil melipat tangannya.

"Jennie?" ia berjalan mendekati gadis yang ia rasa adalah Jennie, sambil terus menggosok kepalanya. "Kim Jennie?" sapanya lagi, Jennie menunjukan wajah bingungnya, tapi ia tetap menatap ke arah Jisoo.

"Jisoo? Sedang apa?"

"Kau yang sedang apa, disini kan tempat main bola, mau apa kau disini?" Jisoo tak ingin menaruh rasa curiga tanpa ia tau alasannya, jadi ia menunggu Jennie memberitahunya langsung sambil memasukan handuk kecilnya ke dalam ransel.

"A-aku.. Hmm.. Sedang lihat yang main bola." jawabnya.

"Hmm? Sendirian?"

"I-iya, s-sendirian.." Jennie mengangguk cepat.

Second Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang