"Aku mau makan permen susu.." rengek Jennie saat ia melihat sebuah toko souvenir menjual berbagai macam permen dan snack. Hari ini adalah hari terakhir mereka di Jepang, mereka tidak ingin berlama-lama agar sang Ayah tidak curiga kemana mereka pergi. Mereka memutuskan untuk pergi ke Disneyland yang terletak di Chiba dan menghabiskan seharian penuh sebelum akhirnya kembali ke Korea esok pagi.
"Kan tadi kau sudah beli cokelat, masih mau makanan yang manis-manis?" Jennie menarik tangan Jisoo ke dalam toko saat lelaki itu belum selesai mengoceh.
"Aku sedang ingin makan yang manis-manis sayang.." wanita itu mengelus perutnya pelan sambil berjalan mencari makanan yang ia inginkan.
"Katanya mau permen susu, permen susu di sebelah sini." Jisoo berdiri di depan rak tempat permen berada tapi Jennie tak mendengarkannya. "Jen.."
"Aku sudah ganti, sekarang maunya permen kapas." Jennie mengambil sebungkus permen kapas, banyak sekali jenis dan warnanya jadi ia seperti memilih mainan bukan makanan.
"Ya sudah ambil permen kapas yang kau mau." Jisoo juga akhirnya ikut melihat-lihat, ia sama sekali tak tertarik dengan makanan manis jadi ia hanya bisa menunggu Jennie benar-benar selesai disana.
"Aku mau 2 permen kapas." ia kembali berjalan ke tempat lain di toko yang sama kemudian mengambil beberapa manisan dan permen lolipop.
"Sudah ya, jangan banyak makan makanan manis." Jisoo mulai khawatir jika kekasihnya itu terkena diabetes, Jennie hanya tersenyum saja dia sudah sangat manis apalagi makan makanan seperti ini? Hmm.. Gombal tapi fakta 😒😳
"Perutku bilang masih ingin memilih-milih. Sini kau pegang.." Jennie menuntun tangan Jisoo untuk mengelus perut ratanya.
"Itu sih kau lapar." Jisoo menarik tangannya lagi setelah mengelus perut rata Jennie. "Ayo ambil yang kau mau lalu bayar." lelaki itu pergi berlalu, menunggu Jennie di meja kasir tapi seringai tipis justru tergambar di sudut bibir Jennie, setidaknya ia berhasil membuat Jisoo mengelus perutnya.
***
Disukai oleh Rio27Limario, Rose_Chaengmunk dan 618 lainnya.
J's Kim Say hi to universe my baby..
Komentar dimatikan.
"Aku ingin setiap hari selalu seperti ini denganmu, bolehkah?" Jennie mendongak ke arah Jisoo, ia tak melepaskan gandengan tangannya selama mereka berjalan.
"Boleh, tidak ada yang melarang kan? Jadi boleh-boleh saja." sesaat kemudian Jisoo mengernyitkan dahinya. "Ada deng, Ayahmu pasti akan melarangku."
"Ahh iya, Ayah.." dengus Jennie lemah.
"Sebaiknya pulang dari sini kau bertemu dengan Ayahmu ya, pulang ke rumah, kau masih tetap bisa bertemu denganku kapan pun kau mau." Jisoo mengelus kepala Jennie pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life [END]
Romance"Aku tak perlu alasan untuk mencintaimu.." -- Kim Jennie "Aku berharap kau menerima aku apa adanya.." -- Kim Jisoo