Seminggu setelah kepulangannya dari Paris, Jisoo berniat memberikan hadiah itu kepada orang yang ia maksud. Jisoo mengetuk pintu rumahnya perlahan, tak lama seorang gadis keluar dengan menggunakan rok skirt kotak-kotak.
"Jennie?"
"Kenapa kau kaget begitu?" Orang yang Jisoo cari bukannya Jennie, bahkan setelah kepulangan mereka, apa yang di ucapkan Bossnya jika anaknya lah yang akan melanjutkan bisnis perusahaannya memang menjadi kenyataan. Jennie sudah bekerja di kantor yang sama dengan Jisoo dan Rose, untung saja semua pegawai belum tau hubungan mereka kecuali Rose dan Tuan Yeon Seol. "Katanya mau pergi main bola.." sindir Jennie.
Jisoo memang pamit pulang lebih dulu karena ada janji main bola bersama teman-teman kantor lainnya, tapi sebelum ia pergi ke lapangan, Jisoo menyempatkan diri memberikan oleh-oleh untuk Rose, saat ini ia berdiri di depan pintu rumah Rose tapi bukan sang empunya yang menyambutnya.
"Aku kemari mau memberikan ini untuk Rose, apakah dia ada di rumah? Kenapa kau disini?"
"Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh bermain di rumahnya lagi?" nada bicara Jennie meninggi.
"Ya bukan begitu, aku hanya kaget saja." Rose akhirnya ikut mengintip dari balik pintu setelah Jennie tak membiarkan kekasihnya masuk.
"Siapa Jen? Eh, ada Jisoo.." wajahnya terkesiap. "Ada apa kalian?"
"Aku hanya ingin memberikan oleh-oleh dari Paris padamu." Jisoo menyodorkan sebuah bungkusan dan di terima oleh Rose dengan senang.
"Jennie juga memberi sesuatu padaku, terima kasih ya kalian.." pekik Rose senang.
"Ya sudah, aku pergi dulu, nanti aku kabari lagi."
"Aku ikut.." potong Jennie dengan tatapan tajamnya.
"Ikut?"
"Aku ikut." Jennie menyambar tas tangannya kemudian berpamitan pada Rose.
***
Jennie hanya berdiri mematung di samping sebuah mobil, Jisoo menatap kekasihnya itu dengan aneh dan ia ikut berdiam diri di sisi yang bersebrangan.
"Kenapa?" Jisoo memastikan jika kekasihnya itu baik-baik saja.
"Ini mobil yang di berikan padamu?"
"Iya ini mobilnya, gila kan? Mana ada manusia yang mau memberikannya cuma-cuma. Apalagi aku sama sekali tak pernah tau siapa yang memberikan motor itu, sekarang mobil.. Dasar aneh.." Jisoo hanya menggeleng pelan kemudian masuk ke dalam mobil yang di susul oleh Jennie.
Disukai oleh maetamong, Minhotaur, dan 671 lainnya.
J's Kim Now burn baby burn..😘
Komentar dimatikan.
"Duduk disitu saja, kalau mau pergi jangan jauh-jauh." pesan Jisoo saat ia hendak pergi mengganti bajunya. Jennie hanya mengangguk pelan sambil kembali memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life [END]
Romance"Aku tak perlu alasan untuk mencintaimu.." -- Kim Jennie "Aku berharap kau menerima aku apa adanya.." -- Kim Jisoo