#40 Harassment

4.4K 322 18
                                    

Mohon maaf dalam 3500 kata ke depan, aku nulisnya sambil minum kopi gelas ke 3 sampai gelas ke 6 jadi pikirannya sedikit hmm..

Mohon maaf dalam 3500 kata ke depan, aku nulisnya sambil minum kopi gelas ke 3 sampai gelas ke 6 jadi pikirannya sedikit hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Maetamong, Rose_chaengmunk dan 698 lainnya.

JK_Chu Dae and Ryu in your area..

Komentar dimatikan.

Hari ini Jisoo mengantarkan Dae dan Ryu ke kantor untuk menemui Jennie, pekerjaan miliknya sudah ia selesaikan dan tinggal menunggu kabar dari Rose jika ada laporan yang harus di periksa olehnya nanti.

Dae dan Ryu keluar dari lift kemudian berlarian dengan senang sambil memegang boneka teddy seperti milik Ibunya.

"Mamaaaa.." panggil Dae dan Ryu yang membuat karyawan yang bekerja satu lantai dengan Jennie menatap mereka gemas.

"Hai Daeyeon.." sapa Seungri, Dae menghampiri Seungri dan mengecup punggung tangannya saat Seungri mengajaknya bersalaman. "Sudah makan siang?"

"Belumm.. Mau ajak Mama.." gummy smile milik Jennie tak hilang dari wajah Dae, sangat mirip sekali.

"Mama ada di ruangannya, jangan lupa ketuk pintu ya.." Dae mengangguk kemudian mengucapkan terima kasih tak lupa membungkuk agar ia terlihat lebih sopan, Jisoo yang selalu mengingatkan kedua anaknya untuk mengucapkan terima kasih dan membungkuk setelah di ajak berbicara baik-baik oleh orang lain.

"Ryu.." sapa Rose, Ryu yang merasa di panggil oleh adik Ayahnya kemudian memeluk Rose dengan hangat. "Mau ketemu Mama ya?"

"Iya, Auntie, Mama mana?"

"Di ruangannya sayang, mau ajak Mama makan siang ya?"

"Iya, Auntie sudah makan?"

"Nanti Om Rio yang ajak Auntie makan." Rose merasa gemas sendiri, ia seketika teringat akan Leo yang sedang ia titipkan pada Ibunya.

"Papa!!" ucap Dae yang kemudian di susul oleh Ryu, mereka berdiri di depan ruangan Jennie yang pintunya masih tertutup. "Yang ini kan?"

"Iya sayang, di ketuk dulu ya.." Dae dan Ryu mengangguk paham kemudian mengetuk pintu ruangan Jennie sebanyak 3 kali, Jisoo bilang, jika 2 kali mereka sudah mengetuk pintu tapi tidak ada yang membuka sebaiknya jangan di teruskan dan Dae serta Ryu melakukannya dengan tepat kali ini. "Bisa tidak?"

"Tidak kebuka.." raut wajah mereka berdua tampak kecewa.

Tokk.. Tok..

Jisoo membuka pintu ruangan Jennie dan mendapati istrinya itu sedang bersama seorang lelaki dan perempuan dengan pakaian formal, beberapa kertas berserakan di meja yang memisahkan mereka, 3 gelas air minum, dan mereka bertiga sepertinya sedang dalam pembicaraan yang serius sampai Jisoo yang diikuti oleh Dae dan Ryu di belakangnya saja tidak di gubrisnya.

"Jen.." panggil Jisoo pelan, berusaha agar tidak mengganggu mereka.

Jennie sedikit tercekat. "Eh sayang.." Jennie merentangkan tangannya dan memeluk Daeyeon dan Ryujin yang berlari ke arahnya. "Tumben anak Mama kemari.." ia mengecup pucuk kepala mereka bergantian.

Second Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang