Chapter 21

19 5 0
                                    

"Sebentar lagi sama Fahri Bu" Ucap Puri jahil saat menyampaikan kabar terbarunya perihal pertunangannya dengan Yono kepada Bu Nurma, Pak Ibram, Martha, Fahri dan tentu saja Aku.

Ya kami baru saja dikejutkan dengan berita yang sungguh diluar dugaan, namun juga berita yang sangat membahagiakan. Terlebih Aku dan Martha yang menjadi saksi kisah cinta Puri dan Yono yang berawal dari saling berteman kemudian saling menjalin hubungan dengan pasangannya masing-masing yang juga orang luar namun putus hingga pada akhirnya Yono melabuhkan hatinya pada Puri yang sudah ditaksirnya dari sejak pertama kali bertemu dikantor ini. Dan Katya lah orang pertama dan satu-satunya yang menjadi tempat curhat Yono tentang perasaannya pada Puri.

"Lah Nia udah pindah ke lain hati nih sekarang sama Fahri, Katyanya gimana nih?" Tanggap Bu Nurma

"Katyanya PHP Buuu" Tambah Martha yang membuat suasana di Lantai 18 semakin ramai

"Tapi Nia tetap dihati Mamih Nur kok" Aku tak menanggapi hal ini dengan serius sebab keseriusanku teralihkan pada Fahri yang duduk disekeliling kami tampak senyum-senyum

"Fahri kok engga marah ya diledekin mulu sama aku? malah senyum-senyum gitu pertanda apa sih" Heranku dalam hati mencoba menebak apa maunya Fahri yang kuakui itu susah.

"Oh Tania sudah sama Fahri nih?" Suara dan sosok yang hadir dari balik pintu seolah mengejutkan kami yang berada dalam ruangan

"Loh Katya? udah pulang? kapan sampai?" rasanya diruangan ini hanya aku saja yang terkejut atas kepulangan Katya yang dadakan kaya Tahu Bulat

"Lah ternyata Nia belum ketemu Katya dari tadi pagi?" Pak Ibram yang sedari tadi diam menyimak obrolan kini angkat bicara

"Belum Pak, Katya balik hari ini saja Nia engga dikabarin" Jawabku setengah melirik sinis ke arah Katya yang saat ini berdiri disamping Fahri

"Fahri ngapa Fahri, diem diem ajaa" Ujar Katya menepuk bahu Fahri yang duduk didepannya, bahkan Katya tak menggubris sindiranku

"Hahaha" Fahri hanya tertawa menanggapi

"Eng... Ing... Eng..." Tambah Bu Nurma seolah berniat menghidupkan kembali suasana, namun

"Kabur ah.. no comment" Ujar Martha berlalu dari ruanganku diikuti Fahri, Bu Nurma, Pak Ibram dan Yono yang berjalan cepat dibelakang Martha, bahkan Puri pun yang meja kerjanya bersebelahan denganku ikut berlalu. Hanya tersisa Aku dan Katya yang kini duduk didepan meja kerjaku.

***

Penasaran Katya sama Nia ngobrolin apaaaa?

Yuk ah di vote dulu dong, baru Author lanjutin ceritanya ~Hehehe 

Prince DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang