#10

310 42 2
                                    





#Taman Rumah Sakit Pledis

"Kiks...hiks..huuu...hiks..." Yebin masih menangis sesegukan semenjak tadi dari lorong Rumah sakit,dan sekarang mereka tengah duduk di bangku taman,yang tersedia di pemukiman rumah sakit tersebut.

Minkyung yang melihat Yebin seperti itu sedari tadi,
tersenyum sejenak....

"Jangan menangis terus,kau bisa jadi jelek nanti kalau matamu bengkak karena terus-terusan menangis seperti ini," ucap Minkyung sambil tersenyum.

"K-Kau..hiks..hiks tidak marah,kenapa kau terus berada di sini?hiks..hiks,seharusnya kau kan membenci ak-" Yebin tidak melanjutkan kata-katanya karena Minkyung menutup mulut Yebin, dengan menempelkan jari telunjuknya di bibir Yebin.

"Apapun yang terjadi denganku di masalalu,tidak ada hubungannya denganmu,jadi jangan terus menyalahkan dirimu," sahut Minkyung menatal Yebin dalam.

"Bagaimana bisa itu tidak berhubungan denganku?orang yang telah membuatmu sengsara adalah hikss....hiks..Ayahku," ucap Yebin yang air matanya mulai mereda.

Minkyung memandang Yebin sejenak,lalu tersenyum.

"Ayahmu ya Ayahmu,kau ya kau Yebin-ah,kau tidak ada hubungannya dengan semua yang terjadi padaku di masalalu,kalau kau masih merasa bersalah aku sudah memaafkan mu kok," ucap Minkyung tersenyum.

"T-Tapi tetap saja,aku harus menebus kesalahan itu Minkyung-ah," ucap Yebin sambil memandang mata Minkyung.

"Apa kau benar-benar harus melakukan itu?" tanya Minkyung.

Yebin pun mengangguk.

"Kalau begitu menikahlah denganku(Yowloh kyung,ngebet amat dah wkwkwk :'D) " ucap Minkyung tiba-tiba,Sontak membuat Yebin kaget setengah mati dengan wajah merah padam.....

"Pffft...phuahahahah!,kau benar-benar lucu Yebin-ah," Minkyung tertawa terbahak-bahak.

"Haisssh...yakk!,Kim-Minkyung!,kau ini benar-benar!" dengus Yebin kesal,lalu mencubit hidung Minkyung.

"Akhh!!!,S-sakit Yebin-ah," ringis Minkyung agar Yebin melepaskan cubitannya,lalu Yebin pun melepaskan cubitannya tersebut dari hidung Minkyung.

"Kau benar-benar menanggapi kata-kataku dengan serius ya?" tanya Minkyung sambil tersenyum meledek Yebin.

Yebin pun cuma bisa diam,karena memang benar dia menanggapi kata-kata Minkyung barusan dengan serius.

"Kalau kau seserius itu,kau juga harus menanggapi kata-kataku yang ini dengan serius juga,karena inilah satu-satunya cara agar kau bisa menebus rasa bersalahmu,":ucap Minkyung sambil tersenyum menatap Yebin

"Apa itu?" tanya Yebin.

"Jadilah Dokter,Dokter sungguhan,bukan hanya orang yang menggunakan jubah putih,tapi jadilah penyelamat orang-orang yang membutuhkan bantuanmu Yebin-ah,aku akan sangat senang bila kau menjadi Dokter yang seperti itu," ucap Minkyung tersenyum sambil menatap mata Yebin dalam......

Yebin juga menatap mata Minkyung sejenak,dia melihat adanya ketulusan disana.

"Baiklah Minkyung-ah,aku akan berusaha sekuat tenaga menjadi Dokter yang seperti itu." ucap Yebin sambil tersenyum.

Minkyung pun membalas senyum Yebin dengan senyum khas darinya.
.

.

.

Di ruangan direktur,presdir Kang Minhyuk terlihat sedang duduk di meja kebanggaannya,
sambil terlihat sedang berpikir keras.

"Bagaimana bisa anak itu menjadi Dokter?apa dia mengenali aku?" gumam Kang Minhyuk,sedikit menerawang, "bagaimana bisa aku melupakan wajahnya semenjak hari itu," sambungnya lagi.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang