#16.

310 37 15
                                    

"Haah~,apa sebenarnya yang tadi aku lakukan?" gumam Minkyung di dalam ruangan pribadinya sambil mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya.

Minkyung kembali mengingat adegan dimana dirinya mencium Yebin beberapa saat yang lalu.


"Haiissssshhh!!,otteokae!?~" gerutu Minkyung sambil mengacak-acak rambutnya sendiri dengan gusar,karena frustasi.

"Tidak,aku tidak boleh begini,yang berlalu biarlah berlalu,sadarlah Kim Minkyung,
masa hanya gara-gara kau menciumnya kau langsung jadi malu,mana Minkyung yang sebenarnya!?,ayo sadar!,sadar!"
seru Minkyung sambil memukul-mukul pipinya pelan,berusaha mengembalikan jati dirinya.

"Tapi,bagaimana kalau dia jadi membenciku?,bagaimana kalau dia menjauhiku dan berpikir aku ini orang mesum karena menciumnya seenaknya?"
gumam Minkyung yang kembali takut kalau saja Yebin marah.

"Haah~,peduli setan,tidak ada yang perlu disesali,mau dipikirkan bagaimanapun aku tidak akan bisa memutar balik waktu," seru Minkyung kembali,
berusaha meyakinkan dirinya kalau Yebin tidak akan marah.

"tapi,kenapa bibir anak itu manis sekali" gumam Minkyung tersenyum sambil memegangi bibirnya.

"Kyaaaaaa~♡♡"seru Minkyung girang memegangi kedua pipinya yang merah padam.

.

.

.

"Wah~,aku kenyang,
makanannya enak-enak loh tadi di kantin,kau sudah makan Yebin-ah?,ngomong-ngomong dari mana kau?kenapa tidak menemani aku makan di kantin?" Sungyeon yang sedang berjalan dilobby disamping Yebin sedari tadi mengoceh.

Bukannya menjawab,Yebin sedari tadi hanya ngangguk-ngangguk mendengar ocehan Seungyeon,sambil terus-terusan memegang bibirnya.

"Yakk!,sebenarnya sedari tadi kau mendengarkan aku atau tidak sih?,dari tadi kau cuma ngangguk-ngangguk tidak jelas," decak Seungyeon kesal,karena dirinya tidak diperhatikan.

"Eoh?," mendengar ocehan Sungyeon,Yebin pun menoleh kearah Sungyeon,menatap Sungyeon sejenak.

tiba-tiba Yebin terbayang kalau yang disampingnya adalah Minkyung yang sedang mendekatkan wajahnya kewajah Yebin,berusaha menciumnya.

Yebin pun membulatkan matanya lalu-
"KYAAAAAAA~~♡♡♡" Yebin tiba-tiba berteriak kegirangan dengan pipi yang memerah.

sontak,orang-orang yang mendengar teriakan Yebin,semuanya menolehkan pandangan mereka ke arah Yebin,menatap Yebin dengan tatapan aneh.

Sungyeon cuma bisa cengengesan sambil menunduk-nunduk meminta maaf kepada orang-orang yang mendengar teriakan aneh dari Yebin,sebab Sungyeon juga kena imbas ditatap aneh oleh orang-orang tersebut.

"Cheoseonghamnida,Cheoseonghamnida~,aku tidak mengenal orang ini," ucap Yebin cengengesan,dan pura-pura tidak mengenal Yebin.

(bangsat emang lu Baesung :")).

Sungyeon pun membawa Yebin yang masih tersipu-sipu tidak jelas sambil memegangi pipinya yang merah,ke tempat yang lebih sepi,dengan menarik tangan Yebin.

"Yakk!,pabo-ya!,ada apa denganmu?,kenapa kau teriak-teriak macam orang gila seperti tadi eoh?" tanya Seungyeon.

"Eoh!?,Mungkinkah?" Seungyeon memegang kedua pipi Yebin,memutar kepala Yebin ke kanan dan ke kiri,sambil menatap Yebin penuh curiga.

"Ini Kang Yebin kan?,atau ada yang merasukinya?yakk!!,
keluar!!!,kekuar!!,keluar dari tubuh temanku!" seru Sungyeon yang mengira Yebin kerasukan,dengan memukul-mukul pelan kedua pipi Yebin.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang