#28

230 33 2
                                    

       

       
     Nayoung baru saja masuk ke ruangnnya,dia terlihat berpikir sejenak sambil sedikit menerawang kedepan.

"Haah~" Nayoung menghela nafas sejenak,dia mengambil ponsel dari saku jubah dokternya.

"Dokter Lee,kumpulkan tim untuk datang ke ruanganku sekarang,"

.

.

.

     "Hahaha,kau sangat lucu Baesung-ah,"

Xiyeon dan Sungyeon tengah berbincang di balkon atap rumah sakit.

"Ngomong-ngomong bukankah dahulu kita satu akademi kedokteran?,kalau tidak salah aku pernah melihatmu beberapa kali," ucap Sungyeon.

"Eoh?benarkah?kenapa kau tidak pernah menyapaku?" tanya Xiyeon.

Sungyeon tertawa sejenak, "Bukannya aku tudak mau menyapamu,tapi aku terlalu takut untuk melakukannya."

"Terlalu takut?memangnya aku kenapa?" tanya Xiyeon bingung.

"Kau tidak ingat apa julukanmu dulu di Akademi?" tanya Sungyeon.

Xiyeon menerawang sejenak,mencoba mengingat,sesaat dia pun menundukan kepalanya.

"I-Ice Princess,i-itukan julukanku waktu di akademi?" tanya Xiyeon pelan.

"Kau ingat rupanya,kau adalah perempuan yang paling dingin yang pernah aku temui saat di Akademi,maka aku sedikit takut kalau berada dekat denganmu," ucap Sungyeon.

"M-Mianhae Sungyeon-ah,aku tidak menyangka kita berada di Akademi yang sama,aku sadar sekarang,aku terlalu sombong sampai tidak sadar kalau ada orang baik sepertimu di sekitarku," Ucap Xiyeon lirih.

Sungyeon menatap Xiyeon lalu tersenyum sejenak.

"Tapi kau tahu tidak?" tanya Sungyeon.

"Eung,tahu apa?,"

"Waktu di Akademi,setiap melihatmu yang dijuluki Ice princess,aku tetap merasa kalau kau ini orang yang baik," jelas Sungyeon.

"Maksudmu?" tanya Xiyeon bingung.

"Maksudku kau ini seolah memnyembunyikan kebaikan hatimu dengan tampilan luar yang dingin,seolah kau ini adalah orang jahat,padahal di sini," Sungyeon menunjuk dada Xiyeon, "menyimpan banyak kebaikan."

"K-kenapa kau bisa berpikir seperti itu?" tanya Xiyeon.

Bukannya menjawab,Sungyeon malah mengambil sesuatu dari sakunya.

ternyata benda yang diambil oleh Sungyeon adalah sebuah pulpen berwarna merah muda dengan tambahan hiasan teddy bear kecil lucu,yang juga berwarna merah muda sebagai tutup pulpen tersebut.

Sungyeon pun menunjukan pulpen itu pada Xiyeon.

"Kau ingat benda ini?" tanya Sungyeon sambil tersenyum.

Xiyeon pun menatap pulpen tersebut sambil menerawang sejenak.Seketika,Xiyeon pun membulatkan matanya.

Flasback.

"Haah~,kenapa harus ada pengelompokan seperti ini sih?" ucap seseorang kepada temannya setenngah berbisik.

"Aku juga tidak setuju,apalagi harus berkelompok dengannya," sahut teman dari orang tersebut sambil memandang sinis ke Arah Xiyeon yang tengah memeriksa sebuah catatan.

"Cih!sok kecantikan sekali,Ice Princess apanya?lebih cocok disebut seorang pshyco?" kedua orang tersebut tidak berhenti berbisik sinis yang ditujukan kepada Xiyeon.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang