Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]

#20

Nayoung baru saja masuk ke ruangan pribadinya,setelah tadi dari Ruangan Kang Minhyuk, Nayoung langsung duduk di kursi kebanggaannya,
menyenderkan tubuhnya di sana,membuat dirinya senyaman mungkin sambil sesekali dia mengusap wajahnya.

"Haah~" Nayoung menghela nafas berat sejenak,kemudian dia mengambil foto Yehana yang ada di laci mejanya.

Nayoung memandangi foto sang kekasih tersebut,menatapnya sendu,sembari tangannya terus mengusap wajah Yehana yang ada di foto itu.

"Yehana-ya,semoga jalan yang aku ambil ini adalah jalan yang benar," gumam Nayoung,
yang setetes air matanya mulai meleleh.

Nayoung pun cepat-cepat menyeka air matanya,dia takut kalau-kalau ada yang masuk keruangannya dan melihat keadaannya yang seperti ini,itu akan membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Sejenak setelah Nayoung menyeka air matanya,dia meletakan foto Yehana tersebut di atas mejanya,kemudian dia seperti sedang meraih sesuatu dari saku jubah Dokternya,benda yang coba Nayoung ambil dari sakunya,ternyata adalah ponsel miliknya,ponsel yang tadi dipakai oleh Nayoung untuk memoto suatu berkas yang tergeletak di meja Kang Minhyuk.

"Kim-Taesuk,Park-Minah?
pasangan suami istri,keduanya meninggal dihari yang sama,selasa 12 maret 2008,
meninggal di ruang Operasi saat menjalani prosedur Opersi jantung." gumam Nayoung membaca bagian awal berkas yang tadi di foto olehnya.

"Ada yang aneh,memanglah kalau transfusi jantung,salah satu dari keduanya harus meninggal dunia,namun itu kalau salah satu dari mereka adalah pendonor,eoh!,bukan!,
sudah pasti salah satu dari mereka adalah pendonor.Namun yang aneh,di berkas ini tidak dicantumkan mana yang pendonor dan mana yang akan mendapat donor." ucap Nayoung sambil sedikit menerawang.

"Eoh!?, DNR!?" Nayoung membulatkan matanya ketika di dalam berkas yang tadi difoto oleh Nayoung ,tercantum istilah DNR.

[DO NOT RESUSCITATION
(DNR),Adalah sebuah perintah jangan dilakukan Resusitasi, adalah pesan untuk tenaga kesehatan ataupun masyarakat umum untuk tidak mencoba melakukan atau memberikan tindakan pertolongan berupa CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) jika terjadi permasalahan darurat pada jantung pasien atau terjadinya henti napas pada pasien.
Perintah ini ditulis atas permintaan pasien atau keluarga tetapi harus ditanda tangani dan diputuskan melalui konsultasi pada dokter yang berwenang. ]

(intinya pasien ingin di biarkan mati atau meninggal dengan tenang,dan tidak ingin adanya prosedur Resusitasi rumah sakit lagi,dengan persetujuan keluarga atau keinginan pasien itu sendiri).

"Ini tidak masuk akal,Yehana juga Resusitasinya dihentikan secara tidak jelas,ini benar-benar Aneh,kenapa kedua pasien ini memilih untuk menandatangani prosedur DNR ini?" gumam Nayoung,kemudian dirinya kembali menggeser layar ponselnya ke foto selanjutnya.

'DEG!'Nayoung kembali dibuat terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"I-Ini,benar-benar tidak masuk akal,untuk apa mereka menggunakan Sodium Thiopental sebanyak 5 gram?" ucap Nayoung

[Sodium Thiopental adalah obat bius yang biasa digunakan dalam proses Anestesi,memberikan efek kantuk terhadap pasien,dan membawa pasien ke alam tidur selama Opersi berjalan,Dosis normal yang biasa digunakan dalam Operasi adalah 100 hingga 150 miligram.

di dalam berkas rekam medis yang dibaca Nayoung,disitu tertera Sodium Thiopental dengan Dosis sebanyak 5gram(5000 miligram)dosis sebanyak ini biasanya digunakan untuk eksekusi mati seorang narapidana.

"Semoga saja dugaanku salah,tapi sepertinya kedua pasien ini bukan meninggal melalui prosedur DNR,melainkan mereka meninggal akibat Sodium Thiopental ini," gumam Nayoung sambil menatap tajam kearah depan.