#23

281 34 3
                                    

     "Eungghh....." Lenguh Yebin membuka matanya,bangun dari tidurnya kemudian duduk di tepi ranjang.

      "Hoaammm~" Yebin mengucek matanya sejenak,
memgedip-ngedipkannya beberapa kali,mencoba untuk sadar sepenuhnya.

  dia terdiam sejenak,duduk di tepi ranjang sambil memikirkan sesuatu....

"Apa yang kemarin malam itu sungguhan?" gumam Yebin yang seketika wajahnya memereh.

"kyaaaaa!!!!!" Seru Yebin girang,dia menutupi wajahnya dengan bantal agar teriakannya tidak terdengar terlalu keras.

Yebin kemudian celingak-celinguk mencari sesuatu.

"Eung?dimana Minkyung?"
gumam Yebin.

beberapa saat kemudian Yebin pun berjalan ke arah pintu kamarnya,membuka pintu tersebut,lalu keluar dari kamarnya.

"Minkyung-ah~...." panggil Yebin pelan sambil terus celingak-celinguk mencari keberadaan Minkyung.

Sniff!..sniff! Yebin mencium bau sesuatu dari dapur.

  Yebin sedikit mengernyit,dia mengetahui bau apa yang tengah diciumnya saat ini.

"Bau gosong!?" seru Yebin,lalu menoleh ke arah dapur, "asalnya dari dapur," ucapnya lagi,sambil seketika matanya membulat.

"A-Apa Minkyung sedang berada di dapur!?" ucapnya,kemudian Yebin berjalan cepat kearah dapur.


  "Haisssh!! otteokae?..auwh!! panas!" ringis Minkyung.

    Yebin mendapati Minkyung yang tengah mengambil roti bakar yang gosong dari panggangan.

  Minkyung kini tengah meniup-niup jarinya yang sedikit terkena panas dari roti bakar gosong tersebut.

  'D-Dia sedang memasak?' batin Yebin,sesaat senyum manis terukir diwajahnya.

"Hahh~kenapa bisa gosong sih?" dengus Minkyung kesal.

Yebin pun berjalan kearah Minkyung,tanpa pikir panjang,Yebin langsung meraih tangan Minkyung yang tadi jari telunjuknya terkena panas,
kemudian Yebin langsung mengarahkan jari telunjuk Minkyung tersebut kemulutnya kemudian Yebin melumat jari telunjuk Minkyung tersebut sejenak.

Minkyung pun kebingungan dengan apa yang tengah dilakukan Yebin sekarang ini.

"Bagaimana?masih sakit?" tanya Yebin.

Minkyung pun menggeleng sejenak.

"Sepertinya saat ini aku sudah tidak merasakan sakit lagi karena dirimu," ucap Minkyung sambil tersenyum manis.

"Eissh,dasar gombal,kau tetap harus mengobatinya nanti," ucap Yebin.

"Oh iya sedang apa kau?kenapa kau ada di dapur dan meninggalkanku sendirian dikamar?" tanya Yebin.

Minkyung pun menghela nafas sejenak,kemudian mengalihkan pandangannya dari Yebin,lalu menatap sedih ke arah roti gosong yang tadi dia buat.

Yebin pun menatap wajah sedih Minkyung tersebut.

"Eummmm......tadinya aku ingin membuatkanmu sarapan,jadi aku memutuskan untuk coba membuat roti bakar saja,karena aku pikir menu itulah yang paling mudah untuk dimasak," jelas Minkyung.

"yah,ternyata aku yang bodoh ini memanggang roti pun tidak becus," sambung Minkyung,
memanyunkan bibirnya kesal.

Yebin tersenyum sejenak melihat tingkah Minkyung yang tengah merajuk,bagi Yebin saat Minkyung seperti itu entah kenapa dia menjadi menggemaskan.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang