#33

275 34 7
                                    

       
        "Kau sudah mendengar semua kebenaran yang ada Kim Minkyung, dan aku pastikan semua yang kau dengar adalah 100% kebenaran," Ucap Kim Jaemin setelah mengungkapkan semua rahasia yang ia simpan sama ini.

Kenapa mereka bisa tiba di Rumah Hong Jhosua dan menemui Minkyung di sana? Itu karena Nayoung dan Jaemin sudah dari rumah sakit terlebih dahulu dan meminta nomor telepon Minkyung dari salah satu staf yang bekerja di sana, setelah itu Nayoung langsung menelpon Minkyung dan untungnya Jhosua cepat mengangkat telfon dari Nayoung dan memberitahu mereka di mana Minkyung berada.
.

.

.

Jhosua dan Yuha yang juga mendengarkan cerita dari Kim Jaemin saja, sangat-sangat merasa sakit setelah mengetahui semua kebenaran yang ada, bagaimana pula dengan Minkyung? Ia pasti benar-benar merasa terpukul setelah mendengar semua itu, hingga, kini yang bisa Minkyung lakukan cuma menunduk dan meratapi semuanya.

Yuha juga tidak tahu harus berbuat apa sebagai seorang kakak, Ia kini cuma bisa menatap lirih ke arah Minkyung yang tengah menunduk sembari menitikan air mata.

.

.

.

"Maaf karena kami sudah mengganggu pagi kalian," Ucap Kim Jaemin yang kini dirinya dan Nayoung sudah berada diambang pintu gerbang, mereka memutuskan untuk pulang setelah melihat keadaan Minkyung yang tengah sangat terpukul.

"Haah~ mau bagaimana lagi, anda sudah menceritakan semua fakta yang ada, kini yang bisa kita lakukan adalah menunggu Minkyung, keputusan apa yang akan ia ambil setelah mendengar semua cerita dari Anda," Ucap Jhosua yang kini mengantarkan Jaemin dan Nayoung keluar pintu gerbang.

Nayoung yang tadinya akan keluar dari pintu gerbang tersebut, kini kembali menoleh ke arah dalam Rumah, ia terlihat memikirkan sesuatu.

"Hahh~ terserahlah, " Gumam Nayoung, sebelum pada akhirnya ia memutuskan kembali masuk ke dalam Rumah Jhosua dan menghampiri Minkyung.

"Ya, Kim Minkyung!" Panggil Nayoung lalu duduk tepat di depan Minkyung, namun, Minkyung yang mendengar suara Nayoung lebih memilih untuk tetap menunduk dan tidak menghiraukannya.

"Hahh~" Nayoung menghela nafas sejenak setelah melihat keadaan Minkyung saat ini.

"Aku tahu aku tidak berhak memberimu saran atau apapun itu, tapi, aku juga punya dendam yang sama denganmu terhadap Kang Minhyuk," Nayoung memberi jeda sejenak, "dan aku rasa, kau tidak perlu tahu kenapa aku bisa menyimpan dendam terhadap si bajingan itu."

Minkyung masih terdiam dan tidak menggubris setiap ucapan Nayoung.

"Yang mau aku sampaikan cuma-" Nayoung kembali menaruh jeda sejenak, "masalalu yang buruk bukanlah sesuatu yang penting untuk di ingat, yah meskipun aku tahu kau kehilangan sesuatu yang sangat berharga akibat masalalu yang buruk, tapi, setelah melewati masalalu yang buruk itu, kini kau sudah mendapatkan masadepan yang lebih baik bukan?"

Setelah mendengar ucapan Nayoung yang barusan, kini Minkyung mendongak untuk menatapnya.

"Masalalu yang buruk memanglah tidak mudah untuk dilupakan, tapi, masa depan yang lebih baik tengah menanti dirimu. Sekarang terserah padamu Kim Minkyung, keputusan apa yang akan kau ambil, kau mau terus-terusan terpuruk pada masalalumu yang buruk, atau kau mau menggapai masa depanmu yang jauh lebih baik, yang saat ini aku rasa tengah menunggumu," Ucap Nayoung.

Setelah mendengar semua ucapan dari Nayoung kini Minkyung kembali menunduk dan merenungkan semuanya kembali, bahkan kini air matanya mulai menetes.

.

.

.

    "Eoh? Bagaimana?" Tanya Kim Jaemin setelah melihat Nayoung yang baru saja keluar dari rumah tersebut.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang