#25

277 32 2
                                    

     
       Tok!Tok!Tok! Nayoung terlihat sedang mengetuk pintu rumah seseorang.sepulangnya dari rumah sakit,dia tidak langsung pulang kerumahnya,
tapi dia menghampiri suatu tempat,yaitu rumah yang sedang Nayoung ketuk-ketuk pintunya sekarang ini.

"Paman Kim?,ini aku Lim Nayoung~" panggil Nayoung,yang sedari tadi mengetuk pintu rumah seseorang bermarga Kim itu.

"Iya,tunggu sebentar~" sahut yang punya Rumah dari dalam.

kemudian orang itu pun membukakan pintu rumahnya,
terpampang senyum di wajah seorang lelaki paruh baya yang punya rumah itu, begitu dia melihat Nayoung,orang itu adalah Kim Jaemin,ayah dari Yehana.

"Eoh!?sudah lama kau tidak kemari,ayo masuk," ajak Kim Jaemin mempersilahkan Nayoung masuk.

kini mereka berdua duduk di sofa yang ada diruang tamu.

"Tunggu sebentar,aku akan membuatkan kopi untukmu,kau pasti baru saja pulang dari rumah sakit kan?" ucap Kim Jaemin berjalan kearah dapur.

saat Kim Jaemin sedang sibuk didapur untuk membuatkan Nayoung kopi,Nayoung cuma bisa celingak-celinguk menunggu Kim Jaemin.

"Sudah lama sekali aku tidak kemari," gumam Nayoung celingak-celinguk memandangi setiap sudut rumah itu,sampai matanya terhenti pada sebuah foto yang ada di meja,tepat di sebelah sofa yang dia duduki.

Nayoung memandangi foto itu,Foto itu adalah foto Yehana dan Ayahnya Kim Jaemin yang tengah tersenyum manis,mereka mengambil foto itu saat liburan beberapa tahun yang lalu,Yehana juga pernah menceritakan liburannya dengan sang ayah kepada Nayoung.

  Nayoung tersenyum manis sembari terus menatap dan mengelus foto sang kekasih yang sudah pergi jauh ke surga itu,seketika air mata Nayoung mulai menetes ,hingga saat ini dia masih merasakan pahitnya kehilangan Yehana,padahal mereka berdua memiliki cita-cita yang sangat indah,Namun takdir harus memisahkan mereka berdua.

Flashback.

seorang gadis cantik tengah duduk di bangku taman,gadis itu adalah Yehana.

  "Eumm.....kemana dia?apa dia lupa sudah janji untuk bertemu di taman?" gumam Yehana menatap jam tangannya sejenak,lalu memanyunkan bibirnya murung,menunggu kehadiran seseoramg yang tidak kunjung datang.

"Eoh!?" tiba-tiba ada sepasang telapak tangan seseorang yang menutupi mata Yehana dari belakang.

"Aishh~Nayoung-ah,kau mau terus menutupi mataku seperti ini eoh?".

"Eung!?haissh~ kenapa sih kau selalu bisa tahu kalau aku yang melakukan hal itu?sekali-sekali terkejutlah sedikit.

"Lah?memangnya kalau kaget itu harus bisa dipaksakan ya?"

"Haissh~,bukan begitu juga pabo ya!"Nayoung mengacak poni Yehana pelan,sembari duduk di sebelahnya.

"Kau sudah lama menungguku?"

"bukan lama lagi,lihat uban ku sudah mulai tumbuh karena terlalu lama menunggumu,"

"Aiguu~maafkan aku ya sayang ku,hehe," Nayoung mengambil jeda sejenak memain-mainkan kedua pipi chubby Yehana, "kalau rambutmu putih semuanya sekali pun,aku tetap sangat mencintaimu kok," ucapnya tersenyum manis kearah Yehana.

mendengar ucapan Nayoung yang tadi itu,sukses membuat pipi Yehana merah padam.

"N-Ngomong-ngomong kau darimana?kenapa kau lama sekali?" tanya Yehana mengakihkan topik pembicaraan.

bukannya menjawab,Nayoung malah tersenyum sejenak,
kemudian membuka tasnya,mengambil sesuatu di dalamnya.

  benda yang di ambil oleh Nayoung adalah,sebuah boneka beruang berwarna pink dan sebuah kotak berwarna merah berukuran sedang.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang