"Bagaimana keadaannya?" Tanya Kang Minhyuk yang baru saja masuk ke dalam sebuah ruangan, pada seorang pengawal pribadi dengan jas hitam yang sengaja dia tugaskan untuk memperhatikan seseorang yang tengah tertidur di ranjang yang terdapat di ruangan tersebut.Kang Minhyuk mendekat ke arah gadis yang tengah tertidur dengan pulasnya, perban yang melingkari bagian dahinya yang tengah terluka serta plester yang tertempel dipipinya.
Kang Minhyuk menunduk, perlahan mengulurkan tangannya ke arah sang gadis, mengusap puncak kepala sang gadis dengan lembut.
"Maafkan Ayah Yebin-ah, Ayah benar-benar tidak punya pilihan lain selain melakukan ini," Ucap Kang Minhyuk, menatap wajah sang gadis lirih, dimana gadis tersebut tidak lain adalah Yebin yang sedang terlelap tak sadarkan diri.
.
.
.
"K-Kau? Apa yang kau katakan barusan adalah sungguhan? K-Kau sedang tidak mempermainkan aku kan? Nayoung-ah?" Ucap Kim Jaemin dengan raut wajah tidak percaya sekaligus tercengang, setelah mendengar ucapan dari Nayoung yang mengatakan kalau Minkyung dan Yebin sekarang sedang menjalin hubungan.
"Aku tahu aku sering menyembunyikan sesuatu dan cenderung tidak terus terang kepada Anda. Tapi, untuk yang satu ini aku benar-benar serius." Jelas Nayoung dengan raut wajah yang benar-benar menunjukan keseriusan.
"B-Bagaimana bisa? Apa mereka sudah saling mengetahui apa yang terjadi tentang hubungan antara orangtua mereka di masalalu? Ini benar-benar tidak masuk akal," Ucap Kim Jaemin.
"Aku tidak yakin, tapi selama aku mengawasi gerak-gerik Kim Minkyung, aku rasa dia sudah tahu, bahkan aku rasa hampir semuanya," Nayoung mengambil jeda menatap Kim Jaemin "aku juga pernah mencoba menanasinya dengan cara mengait-ngaitkan sesuatu yang berhubungan dengan Kang Yebin dan Kang Minhyuk, bukannya marah tapi dia malah melindungi gadis itu,"
"Jadi begitu," Ucap Kim Jaemin mengangguk paham.
"Tapi tetap saja, ini benar-benar masuk akal, Ayah dari kekasihnya sudah merenggut nyawa orangtuanya, bahkan bukan hanya satu, tapi dua, kedua orang tuanya sudah direnggut dengan cara yang cukup mengerikan, bagaimana bisa dia bertahan dengan semua itu?"
"Cinta itu memang tidak masuk akal paman, kau bisa melihat aku sebagai contoh kecilnya, sampai sekarang Yehana benar-benar tidak tergantikan untukku, bahkan susah bertahun-tahun lamanya aku masih juga belum bisa melupakan dirinya," Ucap Nayoung tersenyum pilu sembari menatap foto yang kekasih.
Kim Jaemin hanya bisa menatap Nayoung lirih.
"Lagi pula aku bilang kan masih hampir, Kim Minkyung hanya Hampir tahu semuanya, dia masih belum tahu dengan cara apa Kang Minhyuk merenggut nyawa kedua orangtuanya, sampai saat dia mengetahui semuanya, kita juga akan tahu apakah Kim Minkyung akan meninggalkan Kang Yebin atau tidak." Jelas Nayoung.
"Aku ingin bertemu anak itu," Ucap Kim Jaemin tiba-tiba sembari menatap Nayoung, "bawa aku kepada Kim Minkyung, aku ingin melihat seperti apa dia sekarang,"
"P-paman? Kenapa tiba-tiba?"
"Kita harus memberitahu Kim Minkyung semua yang terjadi di masalalu, semuanya, bahkan kita harus memberitahu awal mula penderitaan yang ia alami," Jelas Kim Jaemin.
Nayoung menatap Jaemin sejenak.
"Haah~ baiklah, terserah paman saja,"
.
.
.
BRAKKK!!!!, suara dari pintu ruangan tempat Minkyung di rawat terbuka dengan keras, hingga menampilkan seorang gadis Jangkung berambut pendek dengan raut wajah yang benar-benar cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]
FanfictionMinkyebin fanfict, Kim Minkyung(Roa)xKangYebin(Rena). Bercerita tentang seorang Kim Minkyung,gadis cantik yang ingin menjadi Dokter dirumah sakit ternama,Minkyung menjadi Dokter demi mencari tahu tentang Orangtuanya yang meninggal akibat adanya t...