#27

243 30 2
                                    


  "Hiks,hiks,....A-apa aku selama ini terlalu jahat?k-kenapa mereka begitu membenciku?" Xiyeon tengah menangis sesenggukan di atap gedung Rumah sakit.

Dia berada di sana karena dibentak oleh Kyulkyung beberapa saat yang lalu,saat dirinya sedang mengobrol dengan Sungyeon.

Brak!,Sungyeon baru saja sampai di atap Gedung dengan nafas yang terengah-engah karena mengejar Xiyeon.

"Haah~haah~," Sungyeon mengatur nafasnya sembari berjalan pelan,dia celingak-cekinguk mencari keberadaan Xiyeon.

Sungyeon pun mendapati Xiyeon tengah duduk di sebuah kursi sembari menangis sesenggukan di sana.

Sungyeon menghela nafas pelan,lalu dirinya menghampiri Xiyeon dan duduk di sebelahnya.

Xiyeon menoleh ke arah Sungyeong yang baru saja duduk di sebelahnya sejenak,kemudian dia kembali menunduk dan menangis.

"Sedang apa kau disini?mereka tidak akan suka jika kau dekat-dekat denganku,hiks-hiks," ucap Xiyeon masih terus menangis.

Sungyeon memanyunkan bibirnya sejenak.

"Yah~,memangnya aku harus membutuhkan pendapat mereka dengan siapa aku ingin berteman?bukan berarti,karena mereka tidak menyukaimu aku jadi harus tidak menyukaimu juga kan?" ucap Sungyeon.

tidak ada jawaban dari Xiyeon,dia masih saja terlalu sibuk untuk menangis.

Sungyeon pun menghela nafas sejenak,lalu dia meraih sesuatu dari jubah Dokternya,benda yang diambil oleh Sungyeon adalah sebuah sapu tangan.

"Park Xiyeon?"

"Mwo?- hiks,hiks,"

"Ayo tatap aku,"

"Kenapa aku harus menatapmu?kau mau melihat wajah jelekku yang tengah menangis ini?"

"Sudah tatap saja,jangan banyak tanya!"

"Haiss!,memangnya mau apasih!?" dengus Xiyeon,mau tidak mau menolehkan pandangannya ke arah Sungyeon.

Di saat Xiyeon menatap  Sungyeon,Sungyeon dengan sigap memegang satu sisi pipi Xiyeon,kemudian dia mengarahkan sapu tangan miliknya untuk mengusap airmata Xiyeon.

"Maafkan Kyulkyung Unnie dan Eunwoo unnie ya,aku tahu mereka keterlaluan,tapi aku rasa kau juga mengetahui kalau maksud mereka baik padaku,namun cara mereka salah," ucap Sungyeon sembari terus mengusap airmata Xiyeon.

Xiyeon cuma bisa menatap Sungyeon dalam diam.

'K-Kenapa jantungku tiba-tiba terus berdetak dengan celat saat ini?' batin Xiyeon.

"Tidak mudah untuk berubah menjadi baik dan langsung diterima orang-orang," sambung Sungyeon.

"Berubah menjadi baik?apa itu artinya,dulu aku jahat bagimu?" tanya Xiyeon mulai bisa mengurangi isak tangisnya.

"Yah~bagaimana ya?aku juga tidak-"...

"Sudahlah,aku tahu seperti apa diriku,aku maklum kalau kau memang menganggapku jahat,semua orang juga pasti akan beranggapan begitu," Xiyeon memotong ucapan Sungyeon tanpa menatapnya.

Sungyeon pun menatap Xiyeon lirih.

"Aku tidak menganggapmu jahat kok," ucap Sungyeon.

Xiyeon pun kembali menatap Sungyeong setelah mendengar ucapan Sungyeon barusan.

"Orang jahat mana yang mau menyuapi pasiennya makan saat sang pasien mogok makan?orang jahat mana yang mau bersenda gurau dengan sang pasien dan tersenyum manis saat memeriksa pasiennya?dan orang jahat mana yang bisa menangis sesenggukan seperti bocah hanya karena dibentak seseorang?".

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang