#14

268 36 2
                                    

     

       Minkyung kini sedang berjalan-jalan di Lorong setelah keluar dari Ruangan Kim Minhyuk tadi.

'Apa-apaan si sialan itu,dia tega mengancamku menggunakan anaknya sendiri?Ayah macam apa dia itu?' batin Minkyung.

   di tengah perjalanan itu dia tidak sengaja bertemu dengan Yebin.

"Minkyung-ah!" panggil Yebin.

Minkyung yang mendengar suara Yebin pun langsung menatap gadis itu,lalu tersenyum ke arah Yebin,sebisa mungkin menyembunyikan keresahannya.

Yebin pun segera menghampiri Minkyung.

"Yakk!,kenapa lama sekali?,apa yang kau bicarakan dengan Ayahku?,apa dia berlaku sesuatu yang buruk padamu?" tanya Yebin dengan tatapan cemas kearah Minkyung.

Minkyung pun memandang wajah cemas Yebin itu sejenak.

'Yang dilakukannya kepadaku,
bahkan tidak lebih buruk dengan yang dilakukannya kepadamu Yebin-ah,' batin Minkyung sedih.

  Minkyung pun meletakan satu tangannya di dikepala Yebin,lalu mengusap kepala Yebin pelan,kemudian tersenyum.

"Tidak ada apa-apa Yebin-ah,kau tidak perlu khawatir,dia cuma menyampaikan akan ada beberapa alat baru yang masuk ke rumah sakit kita,dan juga sepertinya kehebatan Tim kita sudah di akui,karena itu sepertinya mulai sekarang kita akan bersaing ketat dengan Timnya dokter Lim,tadi Dokter Lim juga ada disana ,tidak mungkin kan ayahmu bicara macam-macam," ucap Minkyung tersenyum menenangkan Yebin.

Yebin pun menatap Minkyung sejenak,lalu mengangguk pelan.

'Maaf,Kang Yebin,kali ini aku tidak bisa jujur padamu' batin Minkyung.

Yebin memandang Minkyung sejenak.

'Kau berusaha menyembunyikan keresahanmu di balik senyuman itu Minkyung-ah,aku tahu kau sedang berbohong padaku,tidak mungkin hanya itu yang terjadi,aku tahu ayahku itu seperti apa,' batin Yebin.

"Baiklah,ayo kita ke ruang rapat,yang lain pasti sudah menunggu kan?" ucap Minkyung sambil tersenyum.

mereka berdua pun pergi keruang rapat untuk Tim mereka.
.

.

.

"Sepertinya persaingan akan ketat sekarang,aku mau kalian mempersiapkan diri agar bisa bersaing ketat dengan Tim nya Dokter Kim," ucap Nayoung yang tengah rapat dengan Timnya.

"Itu sudah pasti,kita tidak mungkin kalah dari mereka," ucap Xiyeon antusias.

"Aku tidak akan rela bila kita kalah,dari Tim yang cuma berisi orang-orang gadungan," sahut Wendy.

  mendengar perkataan Xiyeon dan Wendy,Yeonwoo dan Yiren cuma bisa geleng-geleng kepala.

"Itu bagus,tapi aku tidak mau kalian terlalu meremehkan mereka,kita harus tetap waspada,karena bagaimanapun kita harus menang dari mereka." ucap Nayoung serius.
.

.

.

      "Kita memang diharuskan bersaing dengan Timnya Dokter Lim,tapi aku mau kalian tetap lebih mementingkan keselamatan pasien dibanding fokus pada kemenangan,
sehingga membuat operasinya menjadi tidak sempurna," ucap Minkyung menjelaskan tentang persaingan yang akan terjadi diantara Timnya dan Tim Nayoung.

semuanya pun mengangguk mengerti dengan apa yang Minkyung sampaikan.
.

.

.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang