#34 part 2

265 33 3
                                    

       "Hei kira-kira kenapa tuan Minhyuk melakukan ini semua pada anaknya sendiri? Tanya seorang anak buah Kang Minhyuk yang tengah berada di depan rumah Kang Minhyuk, pada rekannya.

   " Hah~ entahlah, aku juga tidak mengerti jalan pikiran si Boss, tapi ya, mau bagaimana lagi, kita hanya harus menjalankan semua yang dia perintahkan," Sahut rekannya.

"Tapikan, bukannya itu sesuatu yang salah? J-Jujur aku sangat tidak tega melihat anaknya di kurung begitu, bahkan dia belum makan sampai sekarang,"

"Haah~ mau bagaimana lagi, tidak ada yang bisa kita lakukan, aku ingatkan, kau juga sebagai anak baru tidak perlu terlalu mencampuri urusan si Boss kalau kau tidak ingin terkena masalah,"

Mendengar ucapan rekannya, sang pengawal pun berhenti bertanya macam-macam dan kini lebih memilih diam.

Kemudian, sang penjaga tadi sedikit mengernyit saat melihat Van warna hitam berhenti di depan pagar rumah Kang Minhyuk.

Kedua anak buah Kang Minhyuk itu pun mendekati mobil Van tersebut.

Saat akan mendekati van tersebut, tiba-tiba jendela van tersebut terbuka, hingga sebuah tangan yang tengah memegang pistol keluar dari sana dan menembak dua pengawal tadi hingga jatuh tersungkur.

Setelah kedua pengawal itu tergeletak tak berdaya, keluarlah sekelompok orang dengan pakaian serba hitam dari dalam Van tersebut.

"Tugas kita adalah untuk menculik gadis itu, setelah itu kita pergi dari sini," Ucap salah satu orang bertopeng tersebut sembari mengokang Pistol yang ada di denggamannya.

Mereka pun masuk ke dalam Rumah Kang Minhyuk yang megah tersebut untuk mencari keberadaan Yebin.

.

.

.

    

    "K-Kim Jaemin?" Minhyuk terkejut melihat Jaemin ada di depannya saat ini, terlebih lagi saat ini Nayounglah yang membawa Jaemin ke hadapannya.

"Mengapa Anda begitu terkejut melihat kehadiran paman Kim di sini? Ah aku salah, aku rasa dibanding terkejut, sekarang Anda lebih seperti sedang bertanya-tanya apa hubunganku dengan paman Kim bukan?" Tanya Nayoung sembari terus menatap Kang Minhyuk.

"Hahh~ sudahlah Nayoung-ah, tidak usah memperlambat jalannya waktu dengan bertanya seperti itu. Aku akan langsung saja, ekhmm," Kim Jaemin menaruh jeda, "Minhyuk-ah, Nayoung adalah kekasih dari anakku yang sudah lama pergi," Ucap Jaemin, dan hal itu sontak membuat Minhyuk menatap Nayoung dengan mata membulat.

"Yah, seperti yang kau tahu, aku sudah tidak memikirkan kepergian Yewon, aku berpikir sekarang ini, pasti Yewon sudah tenang sekarang ini, namun yang menjadi masalah sekarang ini adalah, Nayoung masih belum bisa menerima kepergian Yewon yang seperti itu, akibat dari keputusan yang kau ambil untuk menuruti perintah si bajingan sinting yang ada di bawahku ini," Ucap Jaemin sembari sempat menoleh ke bawah, untuk melihat Ahn Seojun yang kini tengah tergeletak.

Mendengar ucapan Jaemin, Minhyuk menoleh untuk menatap Nayoung.

"Aku hanya ingin tahu, apa alasanmu melakukan semua itu, apa yang membuatmu rela menjadi monster dan membunuh semua orang-orang itu, termasuk kekasihku," Ucap Nayoung menatap lekat Kang Minhyuk.

Mendengar ucapan Nayoung, Kang Minhyuk cuma bisa terdiam sejenak, kemudian ia menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, lalu berkata, "Baiklah Lim Nayoung, aku akan memberitahumu, apa alasannya," Ucap Minhyuk sembari menatap Nayoung.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang