"Maaf, aku terlalu lama menjemputmu ya?" Ucap Minkyung yang kini di wajahnya terdapat beberapa bekas pukulan.
"Hiks, hiks, Aniyo, kau sudah menepati janjimu, Kim Minkyung," Ucap Yebin sembari tersenyum dan menangis haru.
<< Beberapa jam yang lalu.
Kini Minkyung, Yuha, dan Jhosua tengah sampai di kantor polisi.
Mereka berada di sana karena beberapa saat yang lalu, mereka mendapat kabar dari anak buah Jhosua kalau mereka sudah dapat melihat hasil rekaman CCTV baik dari Blackbox mobil Minkyung, maupun rekaman yang ada di lampu lalulintas tempat kecelakaan terjadi.
"Inilah sebab mengapa kau bisa banting stir," Ucap Jhosua saat melihat rekaman dari Blackbox Mobil Minkyung, yang memperlihatkan Satu mini bus datang ke arah mobil Minkyung dari arah berlawanan, seolah sengaja ingin menabrak mobil Minkyung karena minibus tersebut berjalan di jalur yang seharusnya tidak ia tempati.
Minkyung dan Yuha yang melihat rekaman tersebut cuma bisa terdiam.
"Permisi tuan muda," Panggil salah seorang anak buah Jhosua.
"Eoh ada apa?" Tanya Jhosua.
"Rekaman yang baru anda lihat, itu hanya pembukaan, anda harus melihat rekaman yang kami dapat dari lampu lalulintas yang terdapat di tempat itu," Jelas anak buah Jhosua tersebut.
Mereka pun mengikuti anak buah Jhosua, kemudian sang anak buah tadi memperlihatkan layar monitor dari sebuah laptop ke arah Minkyung, Yuha, dan Jhosua, dimana pada rekaman itu, terdapat beberapa orang berpakaian hitam serta hoodie dan masker yang menutupi wajah mereka, berusaha membuka paksa pintu mobil Minkyung yang sudah ringsek akibat membentur tiang.
Sesaat setelah mereka berhasil membuka pintu mobil tersebut, mereka dengan sigap membawa Yebin keluar dari mobil Minkyung tersebut. Dan yang membuat mereka semua lebih terkejut, orang-orang berpakaian hitam tersebut membawa Yebin yang tengah pingsan, masuk ke dalam mobil Minibus yang tadi membuat Minkyung banting stir.
"I-ini, ini kasus kriminal, kita harus menangkap mereka!" Seru Jhosua pada seorang Polisi yang menangani kasus tersebut.
"Aku tahu, tapi, kami tidak bisa langsung memeroses hal ini begitu saja, kami memerlukan persetujuan dari pusat," Jelas sang Polisi.
Minkyung yang kini sudah benar-benar kesal, sontak bangkit begitu saja dan berjalan mendekat ke arah sang petugas.
"Kapan kantor pusatmu itu memberikan izin?" Tanya Minkyung penuh penekanan.
Yuha dan Jhosua yang melihat tingkah Minkyung cuma bisa menatap cemas.
"Apa kalau gadis itu mati saat ini juga, kau tidak akan pergi mencarinya hanya karena menunggu Izin bodohmu atau apalah itu eoh!!!?" Ucap Minkyung dengan nada yang sedikit tinggi, membuat orang-orang yang juga ada di tempat itu mengarahkan pandangan mereka ke arah Minkyung.
"Nona, kau tidak sadar sedang ada dimana? Tolong tenangkan dirimu," Tegur sang petugas.
"Peduli setan!!!.... Kalau kalian tidak mau memproses hal ini, tidak masalah bagiku, aku sendiri yang akan mencari para bajingan itu," Ucap Minkyung menatap tajam ke arah sang petugas, kemudian ia mengambil paksa tas yang tengah di tenteng oleh Yuha, lalu tanpa pikir panjang Minkyung membongkar isi tas tersebut.
"M-Minkyung-ah, aku mohon tenanglah, kau tidak boleh seperti ini," Ucap Yuha cemas, mencoba menenangkan Minkyung.
"Aku tidak punya waktu untuk tenang unnie," Ucap Minkyung sembari terus mencari sesuatu di dalam tas Yuha, hingga ia berhenti membongkar tas Yuha saat mendapatkan sebuah kunci mobil di genggamannya, "maaf unnie, aku pinjam mobilmu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]
FanficMinkyebin fanfict, Kim Minkyung(Roa)xKangYebin(Rena). Bercerita tentang seorang Kim Minkyung,gadis cantik yang ingin menjadi Dokter dirumah sakit ternama,Minkyung menjadi Dokter demi mencari tahu tentang Orangtuanya yang meninggal akibat adanya t...