#18

294 37 7
                                    

       

    "Yebin-ah~" Sungyeon masuk nyelonong ke dalam Apartment  Yebin.

     Sungyeon memang sudah biasa masuk nyelonong ke Apartment Yebin,bahkan dia juga tahu kata sandi Apartment Yebin,karena terkadang Yebin juga meminta Sungyeon menginap kalau dia benar-benar merasa kesepian.

    "Yebin-ah kau dimana?" Seru Seungyeon mencari-cari keberadaan Yebin,hingga kini dia sudah sampai di depan pintu kamar Yebin.

   "Apa dia belum bangun?,tidak biasanya dia telat bangun"
gumam Sungyeon sambil perlahan membuka kamar Yebin,dan segera masuk.

  "Yebin-ah,ayo bangun!,kita tidak boleh terlam-" Sungyeon menggantung kalimatnya,
matanya membulat,serta dia menutup mulutnya yang tengah menganga lebar dengan kedua telapak tangannya menutup mulutnya,terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya.

     dia melihat Yebin dan Minkyung terlelap sambil saling berhadapan dan berpegangan tangan,tidur dengan teduhnya.

"Eunghh~" Yebin perlahan melengguh dan membuka matanya,di ikuti dengan Minkyung.

"Selamat pagi Minkyung-ah," ucap Yebin tersenyum sambil sedikit membenarkan poni Minkyung yang agak berantakan sehabis tidur.

"Kau bagaimana?tidurmu nyenyak?" tanya Minkyung membalas Senyuman Yebin.

  Yebin pun mengangguk, kemudian kembali mengukir senyum manisnya.

mereka berdua masih belum menyadari keberadaan Sungyeon di sana,karena mereka terlalu sibuk memandang satu sama lain,sambil saling melempar senyum.

"Ekheemm....ekhemm" Sungyeon sedikit berdehem....

   Sontak Yebin dan Minkyung membulatkan mata mereka masing-masing,kemudian segera duduk untuk melihat siapa pemilik suara itu.

"Yakk!!,Baesung!!" kaget Minkyung dan Yebin bersamaan.

"Wah~,aku benar-benar kehabisan kata-kata sekarang ini," ucap Sungyeon sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya,lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ya!,Kang Yebin,jadi sudah sejak kapan eoh?,kau tidur satu ranjang dengan Dokter Kim?apa kalian hanya sekedar tidur atau sambil melakukan sesuatu yang aneh-aneh?" tanya Seungyeon penuh selidik.

Minkyung dan Yebin pun saling bertukar pandang sejenak.

"Buagh!!" Minkyung dan Yebin melempar bantal mereka serentak kewajah Sungyeon.
.

.

.

    "Minkyung-ah,ini bajumu,
sudah kering dan sudah aku rapikan,mandilah lebih dulu setelah itu kita sarapan bersama,lalu berangkat kerja." ucap Yebin menyerahkan pakaian Minkyung yang sudah di rapikan olehnya.

"Gomawo Yebin-ah,kalau begitu aku mandi dulu," ucap Minkyung tersenyum, lalu dia berjalan ke kamar mandi.

  "Pemandangan apa ini?,sepasang kekasih yang sedang bersiap-siap berangkat kerja?" ucap Seungyeon asal.

"Hei anak kecil,jangan bicara aneh-aneh," Sahut Yebin,
kemudian duduk di sebelah Sungyeon,di sofa ruang tamu.

"Jadi sudah sejak kapan eoh?" tanya Seungyeon tiba-tiba.

"Sejak kapan apanya?" tanya Yebin bingung.

"Haissh,si lemot ini," Sungyeon menghela nafas berat, "kau dan Minkyung,sejak kapan kalian menjalin hubungan?"
tanya Sungyeon penasaran.

"Eumm...kami tidak menjalin hubungan apa-apa," jawab Yebin sambil menerawang ke langit-langit.

"Mwo!?,kau membiarkannnya menginap di sini,bahkan kalian tidur di kamar dan ranjang yang sama,terus itu apa kalau bukan yang namanya sepasang kekasih??" tanya Sungyeon tak habis pikir.

Healty Love(GxG) "MINKYEBIN" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang