Bab 9

4.6K 810 112
                                    

Author playlist : Legend Of Fu Yao OST - Flourished Dream 

Source pics : Pinterest

***

Tinggal 1 bab lagi menuju ketidakpastian jadwal update. Hahaha! Udah mau nikahan aja nih. Scene itu bab depan deng, sengaja saya potong biar kalian penasaran. XD

Btw, setelah tanggal 6 Oktober, saya hiatus bentar yah, mau beresin TSP biar bisa naik cetak tepat waktu. Dan jangan lupa; POnya ditutup tgl 15 Oktober 2018, Geng.

Yang minat ngoleksi; CX, MS, OOML, UC atau ikut PO TSP, kalian bisa kirim format pemesanan : nama + alamat lengkap + no. hp + buku yang dipesan lewat PM wattpad ke saya atau ke alamat email ; fuyutsukihikari (at) gmail (dot) com

Terima kasih! ^^

***

Dilarang menjiplak, menyalin, mengklaim dan mempublikasikan cerita-cerita milik saya di tempat lain tanpa seizin dan sepengetahuan saya. Yang bandel saya kutuk ngejomblo seumur hidup!

Maaf untuk typo(s) yang nyempil di sana-sini.

Happy reading!

***

Bab 9

Hongli menaikkan satu alis tinggi saat Niu datang bersama beberapa pelayan wanita. Mereka datang membawa kain merah bermotif indah serta perhiasan emas dan giok bersamanya. "Apa ini?" pertanyaan itu langsung meluncur dari mulutnya.

Niu tidak langsung menjawab. Ia melambaikan tangan, memberi isyarat pada pelayan untuk meninggalkan kamar Hongli. "Sebentar lagi penjahit akan datang untuk mengukurmu, Kak. Kakak pertama meminta pakaian pengantinmu selesai besok malam," terangnya dengan senyum manis.

Ia menjeda, mengambil tempat di sisi kanan Hongli yang duduk di atas ranjang. "Jangan khawatir, kami akan menyiapkan segala keperluannya hari ini juga."

Hongli menggelengkan kepala lalu berdiri. "Dimana putra mahkota?"

"Kakak pertama sedang bersiap untuk menghadap Raja Yao Zing. Hari ini dia akan meminta izin raja untuk menikahi Putri Liqin," terang Niu. Wanita itu berdiri, salah mengartikan reaksi Hongli. "Jangan khawatir, Kak, semua akan siap tepat waktu. Mungkin tidak mewah, tapi kami pastikan kau tidak akan melupakan upacara pernikahanmu."

Niu memerhatikan Hongli yang berjalan mondar-mandir di dalam kamar. Bukan itu yang dikhawatirkannya. Sebuah ketukan pada daun pintu kamar menghentikan langkah Hongli. Wanita itu menoleh dengan kedua alis menyatu.

"Hongli, penjahitmu sudah datang."

Itu suara Jian Gui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu suara Jian Gui. Hongli menatap Niu. "Bukankah kau tadi bilang Gui sedang bersiap untuk menghadap Raja Yao Zhing?" tanyanya, setengah berbisik. Niu mengangguk. "Lalu kenapa dia ada di depan pintu kamarku?"

TAMAT  - The Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang