Daddy's girl

6

Yerim berjalan santai menuju super market terdekat. Ia harus memenuhi kebutuhan bulanan nya. Sekarang ini Yerim tinggal di apartemen kecil dekat kampus nya. Ia sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya untuk tinggal sendirian.

Yerim harus mandiri mengatur keuangan, tak khayal ia sering berhemat. Walapun Yerim benar-benar tidak pernah kekurangan uang jajan, tapi bagaimanapun juga ia harus berhemat dan menabung.

Kim Yerim tak pernah lepas dari sosok Jeon Jungkook. Lalu... apa hubungannya Yerim dengan Jungkook?

Singkat cerita Kim Yerim dulu pernah bekerja di cafe milik Jeon Jungkook, dan sialnya si bos besar itu jatuh hati pada Yerim.

Yerim terlalu polos untuk pria ukuran Jungkook. Jungkook adalah pria dewasa yang gemar bergonta-ganti pasangan. Namun sikap overprotektif Jungkook telah berhasil membuat Yerim tidak bisa menjauh darinya. Ia rela melakukan apa saja agar gadis kecilnya itu tidak berpindah ke lain hati. Sungguh egois bukan?

Lalu mengenai Yerim.. gadis itu selalu menurut kepada Jungkook. Ia lebih memilih mencari aman daripada menolak keinginan Jungkook. Jujur saja ia merasa terpenuhi segala kebutuhan materi. Hanya saja ia harus pintar menutup semua rahasia antara dirinya dan Jungkook. Ia tidak menceritakan siapa Jeon Jungkook kepada kedua orang tuanya,  karena Jeon Jungkook adalah satu sisi gelap Yerim. Yah... Sugar Daddy nya Yerim.

"Ah iya beli ini juga deh. Buat jaga-jaga." Yerim memasukkan pembalut kedalam keranjang belanjaan nya. Lalu ia beralih ke sereal. Kebiasaan Yerim ketika pagi adalah mengonsumsi semangkuk sereal.

Yerim menghabiskan waktu satu jam di supermarket itu. Setelah membayar seluruh tagihan belanjaan nya ia kembali ke apartemen nya. Jarak supermarket dan apartemen nya lumayan dekat jadi ia hanya perlu berjalan kaki saja.

Baru saja ia melangkah masuk kedalam gedung apartemen nya, ia melihat mobil sport warna hitam yang familiar baginya. Ia menghela napas berat. Padahal niat nya hari ini adalah mengerjakan tugas lalu bersantai sambil menonton film di laptop nya. Sayang nya hari ini si penguasa Kim Yerim datang ke apartemen nya.

Dengan langkah yang berat ia berjalan menuju hunian nya. Rasanya ia ingin sekali mengganti password apartemen nya, agar pria dewasa itu tidak sembarangan masuk kedalam hunian nya.

Cklek..

"Honey sweety Yerimie.."

Gadis itu berjalan pelan menuju dapur untuk meletakkan belanjaan nya. Ia tidak mempedulikan kehadiran Jeon Jungkook yang sedang duduk di sofa sambil meminum satu kaleng cola.

Jungkook yang merasa gadis kecilnya tak kunjung menghampirinya beranjak dari sofa dan mencari Yerim.

Yerim sedang menata barang belanjaan nya di dalam kulkas. Jungkook tersenyum kecil melihat aktivitas kecil yang Yerim lakukan .

"Habis belanja ya?" Tanya Jungkook.

Yerim menoleh sebentar , "Iya." Jawab nya.

Selesai menata belanjaan di selama kulkas, ia beranjak menatap Jungkook. Entahlah Yerim selalu merasa canggung jika Jungkook menatapnya seperti itu.

Jungkook menarik Yerim kedalam pelukannya. Ia menghirup aroma segar dari rambut Yerim. Gadis itu memejamkan matanya sejenak. Ia sibuk mengatur degup jantung nya.

"I miss you, Yerim.. padahal kemaren kita udah ketemu. Tapi selalu aja kayak gini." Bisik Jungkook sambil mencium gemas pipi Yerim.

Yerim menatap Jungkook datar, namun masih tergambar jelas tatapan rindu dari sorot mata Yerim.