"T-Taehyung?!" Bae Irene tercekik rasanya ketika ia melihat wajah Kim Taehyung yang amat ia rindukan.
Pria itu tersenyum masam. Taehyung menggenggam tangan Irene. Yah.. Irene bisa melihat perubahan pada tubuh Taehyung, sedikit lebih kurus menurutnya.
"Bae.. I miss you so bad, please don't leave Me again.." lirih Taehyung.
Irene menghempaskan tangan Taehyung. Ia memincingkan matanya. "Mau apa kamu kesini?! Belum puas bikin aku hancur, huh?! Udah balik aja ke istrimu, dia lagi hamil kan?!" Tandas Irene.
Taehyung mengusap wajahnya kasar. "Bae.. I'm sorry .. really I'm sorry. Kamu boleh Hajar aku Bae, tapi please jangan tinggalin aku lagi." Rengek Taehyung .
Oh Ayolah .. Bae Irene belum pernah melihat Taehyung memohon seperti ini padanya.
"Pergi Taehyung! Pergi! Aku benci kamu!" Irene beranjak dari bangku kursi dan berjalan meninggalkan Taehyung yang masih berharap padanya.
Tidak! Taehyung tidak akan membiarkan Irene pergi lagi. Ia mengejar Irene .
"Irene!! Please.. kasih aku kesempatan!" Mohon Taehyung .
Irene tersenyum miring, "Apa ? Kesempatan? Bahkan kalo aku kasih kamu seratus kesempatan kamu ga bakal berubah, Kim Taehyung !"
"Irene! Joy hamil anak orang lain! Bukan anak aku! Aku bahkan ga pernah sentuh dia!" Kata Taehyung frustrasi.
Irene memejamkan matanya. Ia merasakan sakit di dadanya. "Sampek segitunya kah kamu benci sama Joy? Sampek kamu fitnah dia seperti itu?"
Taehyung mendecak sebal. "Bae, dia itu ratu drama! Dia hamil anak orang lain!"
Irene tertawa hambar, ia mencengkeram kerah baju Taehyung. "Denger ya Taehyung, aku juga wanita. Dan aku bakal sakit hati juga kalo difitnah seperti itu sama suamiku sendiri. Sebenci apapun kamu sama Joy, jangan sampai kamu meragukan dia!"
Setelah itu Irene menghempaskan kerah kemeja Taehyung , ia melangkah menjauh dari Taehyung.
Pria itu memandang punggung Irene sayu, "Bae, aku tau kamu orang baik. Tapi Joy beneran hamil anak orang lain , bukan anak ku. Aku hanya ingin kamu yang menjadi ibu dari anak-anak ku kelak. Hanya kamu."
Moonbyul mengaduk susu ibu hamil nya dengan tatapan kosong. Ia masih memikirkan pria yang mirip dengan Jung Hoseok tadi. Atau jangan-jangan pria itu memang Jung Hoseok. Tapi untuk apa Hoseok ke London ?
"Byullll I'm back !!"
Seruan Solar membuyarkan lamunannya. Ia buru-buru meminum susu ibu hamil rekomendasi Solar.
"Lagi ngapain lo? Udah makan belom?" Tanya Solar yang meletakkan barang-barang belanjaannya.
"Udah tadi sore. Gue lagi minum susu aja." Jawab Moonbyul .
"Pinter banget sih ibu hamil ini. Nah gitu dong lo harus nurut sama gue. Gue ga mau kalo ponakan gue kenapa-napa." Sahut Solar.
"Iye iye gue turuti perkataan lo." Kata Moonbyul .
"Oh iya, besok gue off dari jadwal gue. Mau jalan-jalan?" Tawar Solar.
Moonbyul tanpa pikir panjang mengiyakan ajakan dokter muda sekaligus sahabatnya itu.
"Boleh."
"Okay , sekarang lo tidur. Besok bangun pagi, biar seger."
Keesokan harinya....
Moonbyul tersenyum lebar. Ia menikmati pemandangan jalan kota London yang sedikit berbeda. Yah karena sekarang musim semi, ia merasa hatinya hangat dan bahagia. Solar yang mengemudi sesekali melirik ke arah Moonbyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's girl
Romancebagaimana jika sekumpulan wanita cantik ini terjerat dalam kesepakatan yang membuat mereka rela menjadi simpanan para pria dewasa kaya raya?