Daddy's girl

3

"Pagi Rene.."

Wanita bernama Bae Irene tersenyum tipis ketika ia menemukan sosok pria yang amat ia cintai berada di dapur flat nya. Kim Taehyung.

Irene memeluk Taehyung dari belakang, menyandarkan kepalanya di punggung kokoh milik 'Daddy' nya itu.

Taehyung tersenyum kecil, ia masih sibuk membuat sandwich untuk Irene dan dirinya.

"Pules banget tidurnya, sampek kesiangan gitu." Kata Taehyung.

"Kan aku tidur jam tiga , habis nya sih kamu gak biarin aku tidur." Sahut Irene sebal.

Taehyung selesai dengan sandwich nya, lalu ia memutar tubuhnya menghadap Irene.

"Maaf, habisnya kamu sih menggoda banget." Taehyung mengecup pipi Irene gemas.

Irene terkikik geli saat Taehyung melanjutkan ciumannya ke lehernya. Pria itu menghirup aroma alami Irene.

"Daddy bikin apa?" Tanya Irene.

"Bikin sandwich. Nih buruan sarapan habis ini mandi." Jawab Taehyung.

Irene mengangguk, ia meraih  sandwich yang ada di piring. Taehyung menarik Irene menuju meja makan. Mereka menghabiskan sarapan pagi mereka dengan romantis.

"Kamu ada jadwal pemotretan?" Tanya Taehyung.

"Nggak ada. Tapi aku mau hang out sama temen aku." Jawab Irene.

"Siapa?" Tanya Taehyung seraya mengunyah sandwich nya.

"Sehun." Jawab Irene.

"UHUK!"

Irene buru-buru mengambilkan minum untuk Taehyung yang tiba-riba tersedak.

"Daddy! Pelan-pelan ih kalo makan!" Kata Irene panik.

Taehyung meminum segelas air putih yang Irene berikan padanya. Taehyung masih batuk kecil kemudian menatap tajam gadis kecil nya itu.

"Rene.." desis nya tajam.

"Kenapa?" Tanya Irene polos.

Taehyung menghela napas kesalnya. "Jangan pergi sama itu cowok! Kamu gak boleh deket-deket sama dia!" Larang Taehyung.

Irene memincingkan matanya, "Kenapa? Dia kan temen ku. Bukan pacar ku kan?!" Protes Irene.

Brak!

Taehyung menggebrak meja makan, membuat wanita cantik itu terlonjak kaget.

"Daddy bilang gak boleh, ya gak boleh!" Sentak Taehyung. Setelah mengatakan hal itu Taehyung meninggalkan Irene begitu saja di ruang makan.

Wanita itu menatap Taehyung malas, lalu ia meraih ponselnya yang sedari tadi di saku piyama nya.

"Sehun, kita hang out jam berapa?"

"Selamat pagi , Bu Jisoo.."

"Selamat pagi.."

Kim Jisoo berjalan santai menuju ruang kerjanya di lantai tujuh belas. Ia tersenyum lembut pada karyawan yang menyapa nya. Posisi Jisoo di Kim's Royal Family lumayan tinggi, yaitu sekretaris pribadi Presdir Kim Seokjin.

Sambari menunggu lift, Jisoo menengok kanan kirinya. Kantor masih sepi karena sekarang masih jam enam pagi. Biasanya karyawan mulai berdatangan jam setengah tujuh.

Ting !

Pintu lift terbuka dan Jisoo masuk kedalam lift, dan menekan angka tujuh belas. Jisoo sangat cantik dengan kemeja peach dan tube skirt selutut berwarna hitam. Rambut coklat nya ia cepol hingga menampilkan leher jenjang nya yang indah.