8

4.1K 406 73
                                    


Taehyung menggeliat pelan diatas ranjang nya. Matanya terasa amat berat. Perlahan ia bangun dari posisi tidurnya.

Pria tampan itu menguap lebar, lalu mengatur cahaya yang masuk kedalam matanya.

Oh bagus ia tidak mengenakan kaos nya. Ia meraih kaos nya yang tergeletak di lantai lalu mengenakannya.

"Anjir masuk angin nih gue. Minta kerokan aja sama Irene." Gumam nya dengan suara serak.

Ia berjalan gontai menuju kamar mandi nya dan disaat yang bersamaan keluar lah Joy dari kamar mandi.

Pria itu terkejut begitu juga Joy. Si wanita memandang Taehyung sebal dan meninggalkan pria itu begitu saja.

Taehyung memandang joy bingung. Tak biasanya wanita itu tidak menyapa nya. Ah masa bodoh dengan Joy ia ingin menyegarkan badannya dan segera pergi ke hunian Irene.

Joy meletakkan handuk kecil nya dengan asal. Ia duduk di meja rias sambil cemberut sebal. Ia mulai menyentuh peralatan make up nya dan berdandan tipis.

Wanita itu terus mengutuk Kim Taehyung dan juga kebodohan nya. Kenapa??? Bukan kah seharusnya ia senang karena....








Big No!!





Semalam di tengah pergulatan bibir mereka Taehyung jatuh pingsan tanpa Sebab, Joy berusaha membangunkan Taehyung namun pria itu tidak bangun justru tertidur pulas. Yah... Joy salah memasukkan obat kedalam teh Taehyung. Harusnya obat kuat malah obat tidur yang ia masukkan.

"Brengsek! Gagal total!" Umpat wanita itu.


Didalam kamar mandi Taehyung masih mengguyur badannya yang penuh busa sabun.

"Kok Joy tidur di kamar gue sih? Kan dia ada kamar sendiri?!"














Jennie memandang kesal Namjoon yang sibuk dengan setumpuk berkas. Yah hari ini ia ingin mengajak Namjoon sarapan bersama.

"Daddy.." panggil Jennie

"Hmm?"

Jennie mendengus sebal. Ia beranjak dari sofa apartemen Namjoon. Ia hendak meninggalkan pria yang selalu mengisi harinya itu.

Namjoon melepaskan kacamata nya. Ia memanggil Jennie kembali.

"Jennie.."

Wanita itu berhenti dan mengerling sebal. Ia bersendekap masih membelakangi Namjoon. Pria itu beranjak dari sofa dan memeluk hangat wanita mungil itu.

"Bentar aja sayang, habis ini kita sarapan pagi ya." Bujuk Namjoon.

Jennie menghela napas nya. "Janji cuma sebentar?"

Namjoon meraih tangan Jennie dan mengecup punggung tangan wanita itu.

"Janji.."

Namjoon menarik Jennie kembali agar duduk di sebelahnya lagi. Jennie memandang tumpukan berkata Namjoon .

"Lembur ya?" Tanya Jennie.

Namjoon mengangguk pelan. "Iya. Aku harus lembur mulai bulan ini. Kayaknya sih lebih sering ke luar negeri juga." Jawabnya.

Jennie menunduk lesu. Wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu Namjoon.

"Yah, aku dianggurin dong." Keluh Jennie.

Namjoon mengusap kepala Jennie. "Ya enggak dong sayang. Kamu mau ikut bussiness trip aku, hm?" Tawar Namjoon.

Wanita itu menggeleng kuat. "Aku gak mau ngerepotin kamu." Sahut Jennie.

Daddy's girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang