"Taehyung, aku hamil !" Joy menahan lengan Taehyung agar pria itu tidak pergi. Namun pria itu menurunkan tangan Joy yang membelit lengan nya.
"Hamil anak siapa kamu?" Setelah berkata Seperti itu, Taehyung meninggalkan Joy.
Pria itu menghentikan langkahnya ketika diambang pintu terdapat Irene yang menatapnya dengan hancur.
"Rene.." cicit Taehyung.
"Selamat." Irene merasa tercekik.
Taehyung mendekati wanitanya namun Irene menghindarinya.
"Selamat atas kehamilan istri anda, Tuan Kim." Kata Irene perih.
"Yerim, maaf. Aku harus pergi." Yah begitulah kalimat yang Jungkook ucapkan setelah ia mengisi Yerim.
Wanita muda itu meringkuk diatas ranjang dengan berbalutkan selimut. Ia masih kelelahan untuk merespons Sugar Daddy nya.
"Aku janji Yerim, aku akan menikahi mu. Tunggu aku." Bisik Jungkook lalu ia mengecup dahi Yerim.
Masih sama , Yerim tidak merespons ocehan Jungkook. Baginya kalimat yang diucapkan Jungkook hanyalah palsu.
"Aku pergi dulu, bye sweetie." Jungkook meninggalkan Yerim.
Yerim menangis diam. Ia merasakan hatinya hancur.
"Aku juga akan pergi, tunggu saja. Aku capek kamu mainin." Gumam nya sedih.
"Jimin." Pria bernama demikian menoleh ke arah ibunya.
"Iya , Ma?" Tanya nya.
Mama Park berjalan dengan raut wajahnya yang khawatir.
"Seulgi, dia pergi ke luar negeri." Kata Mama Park.
Jimin menghela napas berat. "Iya Ma, aku udah tau. Katanya sih dia mau jenguk teman nya yang sakit dan juga ingin jalan-jalan." Sahut Jimin sesantai mungkin.
Mama Park menggeleng pelan. "Mama merasa bersalah pada Seulgi. Mama terlalu memaksakan kehendak Mama sama dia. Ga seharunya Mama jodohin dia dengan anak temen Mama." Ucap nya sedih.
Jimin merangkul bahu Mama Park. "It's okay Ma. Tapi Mama jangan paksa Seulgi lagi ya. Karena kalo dipaksa menikah dengan orang yang tidak dicintai sangat sakit rasanya."
Ponsel Jimin berdering, tanda notifikasi chat .
From : My Seulbear
Kak Jimin, aku pergi. Jangan cari aku. Jangan khawatir aku nanti yang jelasin ke Mama park sendiri.
Ily My stepbro"Wen, aku mau kita balikan!" Mark Tuan, pria tampan itu berbicara dengan nada memaksa pada Wendy Son.
Wendy mendecak sebal. Ia sudah ratusan kali berkata pada Mark jika ia tidak ingin kembali pada pria itu.
"Mark, lo kenapa ngotot amat sih?! Gue ga cinta lagi sama lo!" Sahut Wendy.
Mark mencengkeram bahu Wendy hingga wanita itu meringis kesakitan.
"Wen, please.. gue ga bisa hidup tanpa lo." Kata Mark.
"Lepasin dia!"
Mark menoleh begitupula Wendy. Mereka mendapati Min Yoongi dengan tatapan tajam nya.
Min Yoongi melepaskan cengkeraman Mark pada bahu Wendy. Kemudian ia meraih tangan Wendy.
"Lo jauh-jauh dari Wendy, karena dia punya gue !"
Setelah itu Yoongi menarik Wendy menjauh dari Mark. Wendy menatap Mark sedih, lalu ia menatap Yoongi kesal.
Hingga mereka tiba di ruang kerja Min Yoongi , si produser cerdas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's girl
Romancebagaimana jika sekumpulan wanita cantik ini terjerat dalam kesepakatan yang membuat mereka rela menjadi simpanan para pria dewasa kaya raya?