Daddy's girl

17

Wendy melihat pantulan dirinya di cermin. Ia baru saja selesai di make up. Butuh waktu satu jam untuk merias wajah Wendy.

Hari ini adalah debut Solo nya. Ia debut sebagai penyanyi. Ini adalah impian nya sejak kecil, ia ingin bernyanyi menghibur orang-orang.

Setelah mengenakan baju karya desainer terkenal, Wendy duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya. Ia sedang berbalas pesan dengan teman-teman nya semasa training. Banyak orang yang memberinya dukungan atas debut Solo nya ini. Termasuk Mark Tuan, mantan kekasih nya.

"Wendy!!!"

Eric Nam menghampiri Wendy dan memberikan pelukan selamat kepada sahabat nya itu. Wendy tersenyum tipis. Ia membalas pelukan Eric.

"Gila !! Lo cantik banget! Btw selamat ya , akhirnya lo debut juga." Kata Eric .

"Iya ric, makasih banyak ya atas semua dukungan lo ke gue. Tanpa bantuan lo, gue ga bisa sampek tahap ini." Sahut Wendy terharu.

"Jangan mewek. Jelek tau! Lo harus banyak-banyak senyum hari ini." Kata Eric.

"Iya iya."

Wendy dan Eric berbincang-bincang sebentar sebelum min Yoongi datang menemui mereka berdua.

Min Yoongi tidaklah sendirian. Yah bisa kalian tebak ia datang bersama siapa?

Yah.. Shin Suran.

"Wendy Son, Congrats ya atas debut Solo nya." Ucap Suran kepada Wendy.

"Terima kasih, kak Suran." Jawab Wendy masam walau ditutupi senyuman indah miliknya.

Min Yoongi tak lepas pandang dari Wendy, wanita cantik kesayangan nya itu.

"Wendy, Selamat atas debut pertama kamu. Aku harap kamu bisa menjadi idol kelas atas yang tiada tandingan nya." Kata Yoongi bangga.

Wendy tersenyum tipis. "Terima kasih , Bos Suga."

"Kak Suran ada jadwal manggung ya?" Tanya Eric .

"Enggak kok ric, cuma nemenin bos aja." Jawab Suran.

Eric menggoda Suran dengan candaan nya. Wendy mengalihkan perhatian nya ke hal lain. Ia memilih memainkan ponsel nya lagi.

Yoongi menatap Wendy yang nampak tidak bersemangat itu. Ingin sekali ia memeluk gadis nya dan memberi nya dukungan penuh di hari debut pertama nya.

"Suran, katanya kamu laper. Kamu ke food Court aja sama Eric." Suruh Yoongi pada Suran.

"Ah iya. Kamu tuh perhatian deh. Ayo Eric ke foodcourt. Wendy aku pinjem Eric ya."

Suran dan Eric berlalu dari hadapan Wendy dan Yoongi. Wendy bernapas lega karena sejak kehadiran Suran tadi ia hanya bisa menahan napas.

"Kamu cantik banget, sayang." Puji Yoongi tak lepas pandang dari Wendy.

Wanita yang dipuji Min Yoongi itu tak merespon pujian nya. Ia lebih memilih memainkan ponsel nya.

Yoongi tersenyum masam. Ia paham jika wanita nya sedang merajuk padanya. Ia harus merayu Wendy agar wanita itu memaafkan nya.

Yoongi duduk disebelah Wendy, ia mendekap pundak Wendy erat.

"Bos Suga, jangan gila ! Ini masih di tuang make up dan orang-orang bebas keluar masuk ruangan !" Wendy memperingati Yoongi.

Pria berkulit pucat bak vampir itu terkekeh, ia merindukan ocehan yang keluar dari mulut Wendy.

"Aku kangen kamu, sayang. Masa ga boleh peluk." Goda Yoongi.