#10

68 9 0
                                    


∆Happy Reading∆


   Seperti biasa saat jam istirahat siswa dan siswi akan menghabiskan waktunya di kantin atau sekedar duduk duduk saja di taman. Tapi berbeda dengan Gena saat ini ia tengah berada di dalam Uks karna saat pelajaran ke empat tadi ia merasakan tubuhnya kurang sehat , jadilah saat ini ia berada di Uks yang sepi dan sunyi , baginya kesepian dan kesunyian adalah teman sejatinya . Tidak lama ia mendengar suara pintu terbuka ia tetap saja menutup matanya sampai ia merasakan orang tersebut berada di sampingnya , mungkin alam mimpinya akan lebih indah dari pada kehidupan nyata yang membuat batin nya selalu terluka dan berduka.

" Udah mendingan" suara orang tersebut seperti suara Siska yang tengah bertanya dan menyentuh dahi Gena yang sedikit hangat tersebut.

" Lo sakit apa lagi sih Gen" terdengar suara khawatir dari Viona yang ikut menyentuh dahinya sambil mengusap dengan lembut.

" Gue cuman ke capek an" jawab Gena. Walaupun matanya tertutup bukan berarti saat ini ia sedang tidur , bahkan ia sedang membayangkan kebahagiaan yang entah kapan akan terwujud.

" Lo tadi di hukum ya , lo kan tau lo abis sakit kenapa lo maksa sih?"  tanya Viona dan itu membuat Gena membuka matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalan iris matanya.

" Gue ngak papa malahan gue seneng tadi gue bisa berduan sama Fatir dan dia nolong gue waktu mau ngangkat barang dari perpus ke gudang , sosswit bangat lagi" jawab Gena dengan senyum yang sepertinya sangat di paksakan , ia tau kalau ia jujur maka teman temanya akan menyerang dan menghakimi Fatir saat itu juga.

" Udah jangan mikirin Fatir lagi , sekarang kita ke Cantin aja okey , gue tau lo belum sarapan kan" ajak Viona dan membuat Gena lansung menganguk kebetulan ia sedang laper.

****

    Saat ini Fatir tengah duduk nongkrong bersama teman teman satu clab basket nya. Hari ini mereka sedang mendiskusikan strategi untuk melawan tim basket lain yang akan di adakan beberapa hari lagi , tapi kali ini Fatir terlihat tak semangat hari ini entah kenapa saat ini di
Fikirannya selalu mengarah pada seorang gadis yang sejak tadi memenuhi pikirannya.

" jadi besok kita latihan lagi , dan gue ngak mau ada yang absen apa pun alasannya" jelas Doni sebagai wakil capten yaitu Fatir ,Fatir cuman diam dan bengong .

" Lo mau masukin siapa aja di tim inti" tanya Damar salah satu anggota yang memiliki kemampuan di atas rata rata temanya yang lain.

"Itu akan di pilih besok , gue ngak yakin sih kalau harus milih sekarang" ujar Doni dan di angguki mereka semua kecuali Fatir yang diam doang , Geri yang sejak tadi berada di samping Fatir pun merasa aneh dengan sikapnya hari ini.

"Kalian boleh bubar jangan lupa pesen gue tadi" setela membubarkan anak anak Doni beralih dan duduk di samping Fatir . Mereka berdua saling lirik kemudian mengelidik kan bahunya .

"mikirin apa lo" tanya Geri dan itu membuat Fatir lansung menjawab dan masih dalam ke kosonganya , jawaban yang membuat gelak tawa di antara mereka.

" Gena" Doni dan Geri lansung tersenyum dan kemudian tertawa kecil membuat Fatir lansung sadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan.

" ehh , ma..ksud ....gue ..bu.kan gitu ?" Kan gara gara mereka Fatir jadi gugub begini , mereka berdua masih betah menertawakan Fatir.

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang