#21

111 10 5
                                    

  
∆Happy Reading∆

   Fatir memarkirkan mobilnya didepan salah satu rumah bernuansa Eropa yang terlihat sepi dari tadi. Fatir bimbamg sendri memikirkanya , haruskah ia masuk dan mengetok pintu atau hanya diam menunggu sang tuan rumah keluar tanpa melakukan apapun. Beberapa saat kemudian ia mengambil keputusan untukb masuk dan mengetuk pintu itu secara  lansung.

   Tok tok tok

   Sudah beberapa kali ia mengetuk pintu tapi tak ada yang menjawab , saat ia memutuskan untuk pergi ia mendenger seseorang membuka pintu membuat fatir mengurungkan niatnya untuk pergi. Terlihat disana berdiri seorang wanita yang tampak cantik walapun bibir pucat dan wajah memerahnya

    " fatir " tanya cewek tersebut agak kaget , mungkin karna gak biasanya fatir bertamu kerumahnya.

  "Lo ngapain disini" tanya gena keluar dan melihat keadaaan , tadi ia pikir fatir datang bersama teman temanya.

    "Gue cuman mau ngecek keadaan lo , lo udah baikan ?" tanya fatir agak gugub , yaiyalah gugub orang baru kali ini mereka berbicara normal kayak gini.

   "Gue gak udah baikan , lo sendirian" fatir menganguk kikuk. Dia bingung harus bagaimana selanjutnya.

  "Oh ia , silahkan duduk . sorry gue gak bisa bawa lo masuk soalnya rumah  gak ada siapa siapa" ujar gena mempersilahkan Fatir duduk.

   Fatir duduk sedirian sambil memperhatikan keadaan sekitar rumah gena , rumah ini sangat nyaman tapi fatir merasakan hawa dingin disini . mungkin karna rumah ini sepi dan seperti tak ada aktifitas didalamnya.

   "Silahkan diminum" ujar gena mempersilahkan fatir meminum teh yang baru ia bawa dari dapur.

    Fatir meminum teh buatan gena , aroma dari teh tersebut membuat fatir tersenyum , rasa manis yang sesuai dengan lidahnya membuat fatir menghabiskan tehnya tersebut.

  "Jalan yuk" ajak fatir membuat gena yang tadi melihat ketaman  yang ada dihalamanya lansung menoleh kefatir yang juga menatapnya.

   "Itupun kalau lo udah enakan" lanjutnya.

   "Boleh , emang mau kemana " tanya gena heran , pasalnya ini pertama kalinya fatir mengajaknya jalan terlebih cara bicara  fatir kali ini terdengar tenang dan perhatian.

   "Lo maunya kemana ?" tanya fatir balik.

   "Kemana aja , asal sama lo" jawab gena mencicit.

Mendengar itu fatir tertawa gemas , pasalnya ia tak pernah mendenger gena berbicara seperti itu.

   "Yaudah , sekarang lo masuk ambil jaket kita pergi" ujar fatir dan lansung dianguki gena. Fatir hanya tersenyum dan tanpa ia sadari entah sudah berapa kali ia tersenyum saat bersama gena semenjak tadi.

   "Semoga dengan ini lo bisa maafin gue , walapun gue gak mintak maaf secara lansung" gumam fatir saat gena sudah tak terlihat.

👑👑👑

   Mereka telah memainkan banyak permainan selama betarada di time zone yang berada di salah satu mall yang ada di Jakarta Barat tersebut. Bahkan sedari tadi tawa bahagia tak lepas dari bibir mereka berdua , sudah banyak kartu yang Mereka dapatkaj dan siap untuk ditukarkan pada petugas mall yang berada disana.

   "Capek" tanya fatir saat gena memilih duduk disalah satu korsi yang berada disana.

   "Lumayan , beli minun yuk" ajak gena dan di anguki fatir.

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang