Part 32

3K 120 1
                                    


Sampai dirumah alifia melihat sepeda wira terparkir disana, alifia langsung berlari menuju kamarnya dilihatnya wira tengah tidur dengan seragam yang dipakainya tadi pagi.

"Assalamu'alaikum mas" ucap alifia menghampiri wira.

Tapi tidak ada pergerakan dari wira. Alifia mengusap kepala wira terasa panas.

"Mas" panggil alifia.

"Eughh"

"Mas ganti baju dulu ya, aku buatin makanan sama ambilin obat dulu"

"Hemm" ucap wira tapi tetap berbaring.

Alifia yang melihat itu dengan sigap membuka satu persatu kancing baju yang dipakai wira. Dan mengganti baju wira dengan baju yang agak tipis. Selesai mengganti baju wira alifia langsung turun dan memasakkan wira makanan dan mengambilkan obat.

Ina sendiri tadi menelfon alifia kalau dia akan pulanh sore karna ada tugas kelompok.

Alifia masuk kamar dan mengompres dahi wira dengan air hangat agar panasnya cepat turun. Dengan telaten alifia mengganti air kompresan itu setelah agak mendingan alifia membangunkan wira untuk makan dan meminum obatnya.

"Mas bangun dulu makan ya?" ucap alifia.

"Gak usa dek mas tidur aja"

"Makan mas terus minum obatnya"

"Tidur dek"

"Makan atau aku gak mau ngurusin mas"

"Durhaka kamu dek sama suami sendiri"

"Lagian gak mau nurut"

"Iya aku nurut"

Alifia menyuapi wira sebenarnya yang wira rasakan adalah hambar tapi harus dia makan.

"Dek mas udah kenyang"

"Satu lagi ya"

"Udah mas gak kuat pengen muntah ini"

"Ya udah, tadi aja bilangnya mau pulang larut belun juga setengah hari udah tumbang aja"

"Manusia mana tahu dek kan kemaren baru pulang istirahat sebentar malemnya kan sama adek sampai mau subuh terus mas juga mandi air dingin jadi deh sekarang, tadi mau berangkat aja kepala mas udah pusing mau bilang adek takut ngomel"

"Yah mestilah ngomel kan sayang sama suami kalau gak sayang yang gak ngomel aku mas"

"Iya-iya"

Saat alifia akan beranjak turun dari ranjang wira menahannya.

"Apalagi mas, aku mau naruh piring bersihin rumah"

"Nanti aja kamu duduk disini aja dek"

"Tak ganti baju dulu"

Alifia menganti bajunya dengan baju rumahan. Dan dia duduk Dia duduk disebelah wira. Wira langsung menempatkan kepalanya dipaha alifia dan menenggelamkan kepalanya diperut alifia. Alifia sendiri mebelai kepala wira. Lama kelamaan belaian alifia membuat wira mengantuk dan dia tertidur sedangkan alifia dia menonton tv dikamarnya. Alifia yang merasakan pelukan wira mulai mengendur langsung menundukkan kepalanya untuk melihat wira.

Dilihatnya wira yang sudah tertidur.

Umur aja udah tua mas kelakuan kayak anak kecil gumam alifia.

***

Sudah 2 hari wira jatuh sakit dan itu membuat rekan kerja wira silih berganti datang kerumah untuk menjenguk mbak asih dan mang didin juga sudah kembali jadi ada yang mengurus wira. Alifia sendiri karna tidak diberi izin dia juga harus masuk jam 12 alifia kembali kerumah untuk melihat wira. 

My future Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang