Sebuah Awal

1.9K 127 16
                                    




Prolog

Antropologi Rasa

(adj)


Apa yang dirasakan manusia itu berbeda-beda. Mulai dari persepsi, pandangan, serta perasaan. Apa yang dirasakan seseorang terhadap suatu hal belum tentu sama dengan pribadi yang lainnya. Semuanya memiliki perbedaan persepsi, pandangan, dan perasaan. Apa yang dia dilihat, apa yang dia tunjukkan, dan apa yang dia rasakan belum tentu sama dengan apa yang ada dalam hati kecilnya.



Ya, kita hidup di zaman yang penuh ke abu-abuan, dimana kita susah memprediksi perasaan dari seseorang. Kita bisa menilai sesuai dengan pandangan kita, tapi itu tak menjamin bahwa apa yang kita nilai itu ada benarnya atau tidak, dan pada akhirnya dikembalikan pada pribadi yang kita nilai. Apakah dia setuju dengan penilaian kita atau tidak. Tetapi, apakah kita akan gamblang menanyakan itu secara langsung pada orang yang dimaksud?




Dia mengalaminya, dia merasakannya, dia memperhatikannya dan pada akhirnya menjadi sebuah pelajaran untuknya.



Para antropolog tidak bisa hanya memandang dari satu sisi, kupikir.
Mereka mungkin tidak langsung menilai tanpa pernah merasakannya,
Ataupun dengan mendengarkan cerita dari beberapa pengalaman dari orang-
Oh, kurasa dengan mendengar itu tidak cukup,
Merasakan itu lebih konkrit.


Mungkin akan ada banyak kontroversi
Tapi dengan berpikir dengan kepala dingin pasti akan memahami.
Jangan asal menilai dari sudut pandang sendiri,
Jika belum pernah merasakannya.


Tetapi kembali kepada diri sendiri, Itu pilihanmu.
Tentang percayanya atau tidak mengenai antropologi ini





Terima Kasih :)




***




Work ini bakal slow update.
Mohon bersabar 🙏🏼

Terima kasih atas dukungan kalian dengan memberikan vote juga komentar :)

Cheers, bbearie 💕

Antropologi Rasa | vseulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang