«●»
Sudah 15 tahun Jiyong bekerja sebagai agen mata-mata negara. Sejak awal, ia memang sudah ditakdirkan untuk pekerjaan ini. Pria itu lulus sekolah tinggi milik badan intelejen negara jauh lebih awal dibanding teman-teman seangkatannya. Ia lulus dan diangkat menjadi agen mata-mata saat usianya masih baru menginjak 23 tahun.
Tiga tahun pertamanya menjadi agen mata-mata, ia bergabung dalam AlphaO, dibawah ketua Lee Jaejin. Dengan seluruh kemampuan yang di milikinya, pada awal tahun keempatnya bekerja, Jiyong di pindahkan ke tim AlphaB dan menjadi kartu AS bagi timnya sampai sekarang.
Lima tahun lalu, Jiyong dan timnya ditugaskan ke Italia untuk sebuah misi kerjasama antara Italia dan Korea. Italia yang di kenal sebagai salah satu negara dengan kampuan Militer terbaik, diharapkan dapat menjadi 'teman' bagi Korea. Misinya itu, membawa Jiyong ke Roma.
Masih di lima tahun lalu juga, AlphaO mendapat sebuah kasus perdagangan senjata illegal. Penyelidikan tim AlphaO hampir saja sukses ketika seorang informan berjanji akan memberikan sebuah file penting mengenai jual beli senjata itu di Roma. Ketua Tim AlphaO— Lee Jaejin kemudian membawa dua anggota timnya untuk pergi ke Roma, untuk mengambil file itu. Ketua Lee yang tahu kalau bekas anggota timnya, mantan kartu ASnya ada di Roma, lantas menghubungi orang itu— Jiyong. Ketua Lee tahu kalau file yang akan di terimanya, bukan hanya sebuah file perdanganan kecil. Karena itu ia menghubungi Jiyong, agar AlphaB dapat mengambil alih kasus perdagangan senjata illegal berskala luas itu.
Seharusnya lima tahun lalu Jiyong bertemu dengan Ketua Lee. Seharusnya lima tahun lalu, Ketua Lee memberikan file jual-beli senjata itu pada Jiyong. Seharusnya lima tahun lalu AlphaO menyelesaikan misi mereka. Namun 1 jam sebelum waktu pertemuan yang di janjikan, dalam perjalanan Ketua Lee Jaejin tertembak dan meninggal disana.
Begitulah yang terjadi sampai Ketua tim AlphaB memberikan kasus kematian Ketua Lee ini pada Jiyong.
Kemudian apa yang membuat Lisa dan Mino terlibat dalam kasus ini juga? Hanya Jiyong yang mengetahui pasti alasannya.
Berbeda dengan Jiyong yang sejak awal di takdirkan untuk menjadi agen seperti ini, Lisa berada di posisinya sekarang karena sebuah kesalahan.
Lalisa Kim punya seorang kakak perempuan yang lahir satu tahun lebih dulu darinya. Pada suatu hari di masa kecilnya, kakak Lisa— Jennie Kim— pernah di tawan oleh sekelompok teroris.
Kejadian itu terjadi disebuah sekolah, pada saat liburan musim panas.
Awalnya tidak ada yang menyadari kalau Jennie berada diantara para tawanan lainnya. Keluarga mereka mengira kalau Jennie yang tidak pulang semalaman hanya pergi menginap dirumah temannya, namun Lisa kecil yang menyadari kalau kakaknya dalam bahaya kemudian memberitahu seorang agen mata-mata kalau Jennie dan teman-temannya sedang melakukan uji nyali di sekolah itu."Ahjussi, apa kau polisi? Kenapa kau bersembunyi disini?" tanya Lisa yang masih duduk di sekolah dasar pada seorang pria bersenjata dibelakang bangunan sekolah yang akan di ledakan oleh sekelompok teroris.
"Apa yang kau lakukan disini anak kecil? Pulanglah kerumahmu, disini berbahaya," suruh si agen spontan, sedikit terkejut karena melihat anak tak kenal takut yang mengendap-endap menghampirinya.
"Eonniku ada didalam. Eonni dan teman-temannya sedang mencari hantu di sekolah, orang-orang bilang disekolahku ini ada banyak hantu saat liburan musim panas. Apa ahjussi dan semua orang yang bersembunyi itu mencari hantu juga disini? Kemarilah, ku tunjukan jalannya, aku tahu jalan rahasia untuk masuk kedalam sekolah. Bahkan guru-guru dan ahjussi penjaga sekolah tidak akan mengetahui jalan ini," bisik Lisa saat itu. Bisikan yang membuat si agen tertarik pada gadis kecil pintar itu.
Sementara pihak kepolisian mengalihkan perhatian para terorisnya, ada banyak agen yang saat itu di tugaskan untuk masuk dan menangkap para teroris itu secara diam-diam. Para agen sudah berusaha bersembunyi diantara pepohonan dan gelap malam, namun seorang gadis kecil tak kenal takut menangkap basah mereka.
Berkat Lisa kecil, para agen dapat masuk kedalam gedung sekolah dasar itu. Para agen dapat menangkap para teroris itu dan membebaskan tawanan mereka. Namun pada akhirnya, perbuatan Lisa kecil yang tidak kenal takut itu membuat seorang agen tertarik untuk memperhatikannya. Seorang agen yang kemudian membawa Lisa kedalam dunia kejam agen mata-mata tanpa sepengetahuan siapapun. Seorang agen senior yang kemudian membuat Lisa berakhir di markas AlphaO.
«●»
"Halo Leo," sapa Jiyong ketika dengan sengaja masuk kedalam sebuah minimarket setelah melihat Leo dan seorang wanita masuk lebih dulu. "Oh, Leo sedang bersama Jennie imo? Annyeonghaseyo," lanjutnya menyapa Jennie.
Sedikit basa-basi diantara mereka kemudian membawa Jennie dan Leo dalam rencana Jiyong. Untuk sebuah informasi yang tidak dapat di aksesnya, Jiyong menawarkan diri untuk mentraktir Jennie dan Leo makan malam. Dan disinilah mereka sekarang, sebuah restoran cepat saji dengan dua burger, satu set kids bento dan tiga botol air mineral.
"Jadi, kau sudah bertemu adikku tadi?" tanya Jennie setelah mendengar cerita Jiyong mengenai pertemuannya dengan Lisa pagi tadi.
"Ya, kami bertemu di pintu utama, hanya saja aku rasa kami pernah bertemu disuatu tempat. Kurasa sudah sangat lama karena adikmu tidak mengingatnya dan aku pun kesulitan mengingatnya. Aku ingin bertanya padanya, tapi tadi pagi adikmu sedang sangat sibuk... jadi tidak sempat,"
"Oh ya? Kalian pernah bertemu di suatu tempat? Apa kau pernah ikut kencan buta? Bisa saja kalian pernah bertemu di sebuah kencan buta, karena beberapa waktu terakhir ini Lisa sering ikut kencan buta,"
"Kencan buta? Aku tidak pernah ikut kencan buta... oh ya, apa pekerjaanmu sekarang Jennie?"
"Aku? Sekarang aku mengelola sebuah toko roti di Hongdae. Sebenarnya aku lulusan Universitas Seoul tapi sesuatu terjadi dan aku tidak bisa bekerja di perusahaan manapun sekarang,"
"Universitas Seoul? Sungguh? Aku juga alumni Universitas Seoul. Jurusan apa yang kau ambil?"
"Oh! Begitukah? Lisa juga lulusan Universitas Seoul. Dia tidak menyelesaikan kuliahnya, tapi bisa saja kalian bertemu saat dikampus dulu? Lisa mengambil jurusan Hukum tapi tidak menyelesaikan kuliahnya,"
"Woah... kalau begitu pantas saja,"
"Waeyo? Kalian benar benar pernah bertemu di kampus?"
"Hm... kemungkinan besar? Aku juga mengambil jurusan Hukum saat kuliah dulu," jawab Jiyong membuat Jennie terlihat sangat antusias. Mudah sekali mengelabuinya, pikir Jiyong namun tetap menanggapi semua ucapan Jennie. "Kalau begitu, apa ayah Leo juga kuliah disana? Apa mereka bertemu saat kuliah, berkencan lalu menikah? Kalau begitu seharusnya aku juga mengenal suaminya. Aku mengenal semua alumni fakultas Hukum, kecuali yang tidak menyelesaikan kuliah mereka tentu saja,"
"Ah... suami adikku? Dia sudah pergi," bisik Jennie takut kalau Leo kecil disebelahnya mendengar obrolan mereka. Takut membuat Leo kembali bertanya-tanya siapa ayahnya. "Ng... kau tahu? Kau tidak seharusnya melakukannya tanpa pengaman sebelum menikah,"
«●»
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight Secret
FanfictionSebagian orang memulai harinya di pagi hari. Dan sebagian lainnya memulai harinya di tengah malam.