Angela (ON GOING)

Chapter 3

Vote sama komen nya jangan lupa ya hehe

Tiga hari sudah berlalu Angela sama sekali belum memberi tahu Harry tentang perjodohan ini lebih tepat nya Angela tidak bisa memberi tahu hal ini kepadanya dan juga tidak ingin membuat Harry bersedih serta hatinya terluka.

"Angela, Apa kau sudah bangun nak?" Teriak Rosetta di depan kamar Angela.

"Sudah mom" jawab Angela

Angela yang baru saja bangun masih menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina nya dan menenggangkan otot - otot nya terlebih dahulu sebelum beranjak dari tempat tidur.

"Cepat mandi Angela. Ibu ingin mengajak mu pergi berbelanja" Titah Rosetta sebelum akhirnya menjauhi kamar Angela.

Setelah mendengar perintah ibunya Angela meninggalkan tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi dengan kesadaran yang belum terlalu penuh.

BRUG...

"Awwh!" Angela memegang tangan nya yang sakit karna ia tidak sengaja menabrak meja belajar nya.

Angela meringis walau tidak terlalu sakit tapi cukup membuat Angela terkejut dan membuat nya sadar sepenuhnya.

Buru buru ia memasuki kamar mandi dan mandi dengan cepat cepat ia sangat senang diajak ibunya berbelanja walaupun ia sering dimarahi karna berjalan lambat.

15 menit berlalu Angela sudah keluar dari kamar mandi dan sudah berganti pakaian nya. Ia keluar dari kamar untuk menghampiri ibunya.

"Mom, ayo aku sudah siap" ucap Angela pada Rosetta.

"Oh kau sudah siap Angela. Ayo kita berangkat"

Angela dan Rosetta pergi keluar. Marchelle sudah bekerja jadi mereka tidak perlu meminta izin keluar untuk berbelanja.

"Kau tahu, kita akan membeli baju dan bahan bahan untuk acara makan malam" ucap Rosetta kepada anaknya.

Mereka menaiki kendaraan umum untuk sampai ke pusat perbelanjaan yang ada di daerahnya.

"Makan malam? Memang nya nanti kita kedatangan tamu?" Tanya Angela.

"Ini acara perkenalan kau dengan anak nya teman ayah mu" ucapan Rosetta membuat hatinya kembali sedih.

Mereka sampai di pusat perbelanjaan Rosetta menarik tangan putrinya agar berjalan sejajar dengan nya. Ia sudah paham betul kalau anak nya ini hobi sekali berjalan lambat.

"Kita membeli baju terlebih dahulu" ucap Rosetta dan Angela hanya mengangguk.

Rosetta mengajak Angela ke salah satu toko baju. Rosetta memilih beberapa baju yang cocok untuk Angela dan menyuruh nya mencoba semua baju yang ia pilih.

Angela menurut saja. Satu persatu ia mencoba nya lalu keluar untuk meminta pendapat ibunya

Angela keluar dengan baju dress selutut dengan leher berbentuk v dan menunjukkan sedikit belahan dadanya.

"Bagaimana?" Tanya Angela.

"Ini tidak cocok untuk mu. Belahan dadanya terlalu rendah. Coba baju yang ke dua" komentar Rosetta dan Angela kembali ke ruang ganti.

Angela menggunakan baju tanpa lengan yang sangat nyaman baginya kerah baju nya hanya menunjukkan bagian bahunya saja. Dengan punggung terekspos.

"Yang ini?" tanya Angela.

"Cocok untuk mu, tapi punggung mu terlalu terekspos. Coba lagi yang lain"

Angela masuk kembali ke ruang ganti dan mengambil baju ketiga.