Chapter 15

1.3K 39 18
                                    

A/n : Maaf banget ya kalo gak memuaskan dan maaf kalau baru banget update.

Happy reading good people:*

Angela berjalan dengan hati hati menuju ruang makan. Di sana sedang ada ibu dan ayah mertua nya tak lupa si adik ipar nya, yang sedang berkunjung.

"Ada apa dengan mu Kak? Kenapa cara jalan kakak aneh sekali?" Tanya Olivia dan membuat semua orang yang berada di meja makan menatap Angela.

Angela menahan napas, ia berusaha berjalan senormal mungkin tapi rasanya sangat sakit dan ngilu.

"Uh? oh hmm tidak apa apa" Angela tersenyum mencoba meyakinkan semua nya kalau ia baik baik saja.

Davian bangun dari duduk nya saat melihat Angela yang sedang kesusahan berjalan. Ia menghampiri Angela kemudian menggendong Angela dan mendudukkan Angela di kursi samping kursi nya.

"Terima kasih" ucap Angela tulus.

Angela tahu Davian menggendong nya tadi agar membuat ibu nya merasa bahagia karna Davian hidup bahagia dengan diri nya. Karna Angela tahu Davian sama sekali tidak akan pernah peduli dengan semua rasa sakit yang di derita Angela.

"Mengapa kau tidak memanggil ku saja, sayang?" Ucap Davian kemudian mengusap pipi Angela dengan lembut. Sebenar nya Davian tidak sudi menyentuh Angela.

"Memang nya Ada apa dengan Angela?" Tanya Victoria penasaran

Angela menatap ibu mertua nya ia bingung harus menjawab apa. Ia menggigit bibir bawah nya sambil memikirkan kata kata yang akan ia ucapkan pertama kali.

"Malam pertama" ucap Davian dengan santai.

"Ohhh malam pertama" ucap Victoria sambil terkekeh

"Mengapa kau baru melakukan itu dengan Angela?" Tanya Eric.

"Aku sibuk.. Dan baru sempat lagi pula aku menunggu sampai istri ku ini siap" Davian mencubit pipi Angela dengan gemas.

Angela tersenyum meski sangat sulit. Menunggu sampai siap? Bahkan sampai sekarang Angela sama sekali belum siap untuk berhubungan seperti itu.

Eric terkekeh "sekarang aku mengerti"

"Aku jadi tidak sabar menunggu Kak Angela hamil" ucap Olivia dengan semangat.

Hamil? Anak Mr Dav dan aku? Mengapa hati ku merasa hangat?

"Semoga keinginan mu cepat terwujud" ucap Davian.

"Harus terwujud.. Kalau sampai tidak! Aku tidak mau lagi bermain dengan kek Dyler!"

"Heh anak kingkong satu ini memang nya aku pernah mengajak mu bermain?!"

"Mommy! Lihat Kak Dyler memanggil ku anak kingkong!" Olivia memajukan bibir nya.

"Sudah lah Olivia, keinginan mu pasti terwujud" Angela tersenyum manis

Davian menoleh menatap Angela yang sedang tersenyum ke arah adik nya. Olivia.

entah kenapa aku sangat membenci wanita yang tidak berdosa seperti Angela.

Angela merasa di perhatikan kemudian menoleh dan benar saja Davian sedang menatap nya tanpa berkedip.

"Mr Dav.." panggil Angela.

Tapi Davian masih saja menatap Angela.

Angela menyentuh bahu Davian. Davian langsung tersadar dari lamunan nya.

"Mr Dav, ada apa?" Tanya Angela.

Tiba tiba Davian membawa Angela kedalam pelukan nya.

"Aku mencintai mu"

Angela (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang